Headline

BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia

Inggris Amankan Kontrak £10 Miliar, Pasok Lima Fregat Type 26 ke Norwegia

Thalatie K Yani
01/9/2025 07:00
Inggris Amankan Kontrak £10 Miliar, Pasok Lima Fregat Type 26 ke Norwegia
Inggris mengamankan kontrak ekspor kapal perang sebesar £10 miliar untuk memasok sedikitnya lima fregat Type 26 ke Angkatan Laut Norwegia.(Media Sosial X)

INGGRIS resmi mengamankan kontrak ekspor kapal perang terbesar dalam sejarahnya senilai £10 miliar untuk memasok sedikitnya lima fregat Type 26 ke Angkatan Laut Norwegia. Kesepakatan ini juga disebut pemerintah Norwegia sebagai investasi pertahanan terbesar yang pernah mereka lakukan.

Menurut Kementerian Pertahanan Inggris (MoD), proyek ini akan menopang sekitar 4.000 lapangan kerja hingga tahun 2030-an, termasuk lebih dari 2.000 pekerja di galangan kapal BAE Systems, Glasgow. Selain itu, lebih dari 400 perusahaan Inggris akan ikut terlibat dalam rantai pasokannya, dengan 103 di antaranya berasal dari Skotlandia.

Perdana Menteri Inggris, Sir Keir Starmer, menyebut kontrak ini akan “mendorong pertumbuhan sekaligus memperkuat keamanan nasional.” Sementara Menteri Pertahanan Luke Pollard menyebutnya sebagai “kesepakatan kapal perang terbesar dalam sejarah Inggris” dan bukti kepercayaan pada industri pertahanan domestik.

Kritik

Meski begitu, langkah ini menuai kritik di Norwegia. Tor Ivar Strømmen, kapten Angkatan Laut Norwegia, menilai fregat Jerman dan Prancis lebih unggul dalam sistem pertahanan udara. Namun, Perdana Menteri Norwegia Jonas Gahr Støre menegaskan keputusan negaranya didasarkan pada dua pertanyaan utama: siapa mitra strategis terbaik dan siapa yang mampu menyediakan fregat berkualitas tinggi. “Jawaban keduanya adalah Inggris,” tegasnya.

Perkuat NATO Hadapi Ancaman Rusia

Kesepakatan ini akan menciptakan armada gabungan Inggris-Norwegia dengan 13 fregat anti-kapal selam (delapan milik Inggris, lima milik Norwegia). Kapal-kapal ini akan beroperasi bersama di Eropa Utara, memperkuat pertahanan NATO di kawasan Atlantik Utara yang strategis.

Fregat Type 26 dirancang khusus untuk melacak dan menghancurkan kapal selam musuh. Inggris menargetkan pengiriman kapal pertama ke Norwegia pada 2029, dengan seluruh unit selesai pada awal 2030-an.

Menteri Pertahanan Inggris John Healey menegaskan bahwa kerja sama ini akan membuat kedua negara “berlatih, beroperasi, dan jika perlu, bertempur bersama.” Ia menambahkan, fregat tersebut akan digunakan untuk memburu kapal selam Rusia, melindungi infrastruktur vital, dan menjaga keamanan kedua negara.

Produksi di Glasgow

Pembangunan kapal akan dilakukan di galangan BAE Systems di Govan, Glasgow, yang saat ini juga sedang mengerjakan delapan fregat Type 26 untuk Angkatan Laut Inggris sebagai pengganti Type 23 yang sudah menua.

Dua unit, HMS Glasgow dan HMS Cardiff, sudah selesai dibangun dan sedang dipasang perlengkapan akhir, dijadwalkan aktif pada 2028. Tiga lainnya, HMS Belfast, HMS Birmingham, dan HMS Sheffield, masih dalam tahap konstruksi.

Selain Inggris dan Norwegia, desain fregat Type 26 juga telah dilisensikan ke Kanada dan Australia. Tahun ini, BAE Systems membuka fasilitas baru bernama Janet Harvey Hall atau “frigate factory”, yang memungkinkan pembangunan dua fregat sekaligus, sebagai bagian dari modernisasi senilai £300 juta. (BBC/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya