Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
KETUA Umum (Ketum) Partai NasDem Surya Paloh tidak sepakat kinerja DPR diukur dari banyaknya undang-undang (uu) yang dihasilkan. Surya menegaskan DPR tidak hanya bertugas melahirkan UU.
"DPR tidak hanya bekerja untuk membuat undang-undang yang sebanyak-banyaknya menurut saya sebagai ketua umum partai," ujar Surya di lantai 22 Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (1/10).
Surya menginginkan anggota DPR lebih banyak memberikan dampak langsung kepada masyarakat. Khususnya dalam mengedukasi masyarakat untuk menaati uu yang ada.
Baca juga : DPR Harus Tetap Jalankan Kewenangan sebagai Pengawas Pemerintah
Surya melihat saat ini banyak UU yang dihasilkan oleh DPR. Namun, masyarakat belum tentu mengetahui dan menjalankan UU yang ada.
"Untuk apa undang-undang dibuat? Jangan-jangan dia (masyarakat) bisa lebih patuh tanpa undang-undang daripada sesudah ada undang-undang. Nah ini ada sesuatu yang salah dari bangun kesadaran masyarakat itu sendiri," bebernya. (J-2)
Jerome Polin kritik tunjangan beras DPR Rp12 juta per bulan. Hitungan sederhana: setara 1 ton beras, cukup makan satu orang hingga 9 tahun.
Karena sebagian anggota memperhatikan kesehatannya. Misalnya, mengurangi makanan berbahan tepung atau mengandung gula.
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco yang juga hadir dalam rapat tersebut menjelaskan, pendelegasian penarikan seluruh royalti lagu saat ini difokuskan dilakukan oleh LMKN.
ANGGOTA Komisi IX DPR RI, Irma Suryani, prihatin terhadap kasus balita asal Sukabumi, Jawa Barat, yang meninggal dunia dalam kondisi tubuhnya dipenuhi cacing.
ANGGOTA Komisi IV DPR RI, Ananda Tohpati, meminta Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk segera mengatasi kenaikan harga beras agar tidak menyusahkan masyarakat.
“Semua pihak sepakat dalam dua bulan ini konsentrasi untuk selesaikan Undang-Undang Hak Cipta. Telah disepakati, delegasi penarikan royalti akan dipusatkan di LMKN,"
INDONESIA sebagai negara demokrasi terus berupaya menjalankan pemerintahan yang efektif, responsif, dan berpihak kepada rakyat.
Jika regulasi ini terus ditunda, Indonesia akan semakin tertinggal dan hanya menjadi pasar konsumen teknologi AI dari luar.
"MK sekadar menegaskan bahwa meski DPR dan pemerintah memiliki kewenangan membentuk undang-undang, tapi prosedurnya tidak bisa mengabaikan keterlibatan rakyat,"
KETUA Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda, menegaskan pihaknya siap membahas kembali terkait batas wilayah di seluruh Indonesia bersama pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.
Zakat adalah kewajiban privat yang pengelolaannya membutuhkan regulasi publik.
Pemohon juga menyoroti tren legislasi yang semakin mengabaikan partisipasi masyarakat yang bermakna.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved