Headline

RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Pria Mengaku Dipukul Saat Swafoto dengan Jokowi, Paspampres Minta Warga Jangan Agresif

Fetry Wuryasti
10/9/2024 16:15
Pria Mengaku Dipukul Saat Swafoto dengan Jokowi, Paspampres Minta Warga Jangan Agresif
residen Jokowi berswafoto dengan para tamu undangan di Istana Negara.(Screenshoot Sekretariat Presiden)

KOMANDAN Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) Mayjen TNI Achiruddin meminta masyarakat tidak agresif dan terkesan membahayakan saat bertemu Presiden Joko Widodo.

Hal ini menanggapi viralnya seorang warga yang mengaku dipukul oleh Paspampres usai mendekati Presiden Joko Widodo untuk berswafoto (selfie) di Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (8/9)..

Dia juga membantah tudingan bahwa pemukulan tersebut dilakukan oleh Paspampres.

Baca juga : Revisi UU Wantimpres Batal Pakai Nomenklatur Dewan Pertimbangan Agung

"Kami berharap, masyarakat juga memaham SOP yang berlaku dalam pengamanan presiden, sehingga tidak berbuat yang agresif dan terkesan membahayakan obyek VVIP," kata Achiruddin kepada wartawan, Selasa (10/9).

"Yang pasti tidak ada pemukulan yang dilakukan okeh Paspampres. Banyak pengamanan dari pihak wilayah saat itu," kata Achiruddin.

Jika ingin berfoto, ia meminta masyarakat lebih tertib dan antre karena banyak peminatnya.

"Apabila ingin foto, tidak perlu ngotot atau agresif. Bapak presiden sangat berkenan untuk berfoto-foto dengan masyarakat. Namun harus antre, karena banyak peminatnya," kata Achiruddin. (P-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya