Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
KOMANDAN Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) Mayjen TNI Achiruddin meminta masyarakat tidak agresif dan terkesan membahayakan saat bertemu Presiden Joko Widodo.
Hal ini menanggapi viralnya seorang warga yang mengaku dipukul oleh Paspampres usai mendekati Presiden Joko Widodo untuk berswafoto (selfie) di Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (8/9)..
Dia juga membantah tudingan bahwa pemukulan tersebut dilakukan oleh Paspampres.
Baca juga : Revisi UU Wantimpres Batal Pakai Nomenklatur Dewan Pertimbangan Agung
"Kami berharap, masyarakat juga memaham SOP yang berlaku dalam pengamanan presiden, sehingga tidak berbuat yang agresif dan terkesan membahayakan obyek VVIP," kata Achiruddin kepada wartawan, Selasa (10/9).
"Yang pasti tidak ada pemukulan yang dilakukan okeh Paspampres. Banyak pengamanan dari pihak wilayah saat itu," kata Achiruddin.
Jika ingin berfoto, ia meminta masyarakat lebih tertib dan antre karena banyak peminatnya.
"Apabila ingin foto, tidak perlu ngotot atau agresif. Bapak presiden sangat berkenan untuk berfoto-foto dengan masyarakat. Namun harus antre, karena banyak peminatnya," kata Achiruddin. (P-5)
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dijadwalkan memanggil dua menteri di era pemerintahan periode kedua Joko Widodo
Pemberian amnesti Hasto Kristiyanto dan abolisi Tom Lembong disebut membuat hubungan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi makin berjarak.
Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, memberikan apresiasi terhadap kemampuan diplomasi dan pendekatan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden AS Donald Trump.
'Lambang gajah gagah perkasa, simbol kuat penuh makna. PSI hadir membawa rasa, untuk rakyat ayo berjuang bersama.'
Presiden Prabowo yang tiba di kediaman Jokowi di Gang Kutai Utara No. 1, Kelurahan Sumber, Solo, Jawa Tengah, Minggu petang sekitar pukul 18.00 WIB.
Terpilihnya Kaesang dan keterlibatan penuh Jokowi menjadi sinyal bahwa wilayah Jawa Tengah akan dijadikan pondasi baru bagi PSI
Tindakan Paspampres sudah terkualifikasi menghalangi kebebasan berpendapat
PRESIDEN Prabowo Subianto menegur seorang anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) di sela kunjungannya ke Indo Defence Expo & Forum di JIEXPO Kemayoran, Jakarta,
Paspampres mengakui bus kesatuan menabrak pilar halte TransJakarta di Petamburan, Jakarta Pusat,Senin (30/9) sekitar pukul 16.45 WIB karena rem kendaraan blong.
Istana menerangkan bahwa tidak ada dari rekan-rekan Paspampres yang melakukan pemukulan terhadap warga
Mobil yang digunakan pemimpin tertinggi gereja Katolik sedunia, Paus Fransiskus, disesuaikan dengan keinginan pihak Vatikan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved