Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
PRESIDEN terpilih Prabowo Subianto berencana mengambil sebagian menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) masuk dalam kabinetnya. Dia menilai banyak pembantu Kepala Negara mempunyai kemampuan hebat untuk membangun negeri.
"Pak, maaf Pak. Karena bapak milih orang-orang hebat maka sebagian dari mereka kabinet saya nanti ini," kata Prabowo di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Sabtu (31/8).
Pernyataan itu dicetuskan Prabowo saat menceritakan kelakuan menteri Jokowi. Dia menyebut banyak pejabat yang kewalahan mengikuti cara kerja Kepala Negara.
Baca juga : Istana: Jokowi Hadiri Apel Gerindra Malam Ini
"Dari hari pertama saya ikut kabinet saya lihat pikiran beliau, kerja beliau, luar biasa Pak, ndak tahu saya bisa ikuti jejak Bapak. Tujuh kali rapat sehari bagaimana? Apalagi kita ini kalau diajak ini menteri-menteri jujur ya, pada gini kan kalau diajak beliau," ujar Prabowo.
Prabowo juga menceritakan banyaknya alasan menteri untuk menghindari pertemuan dengan Jokowi. Salah satunya, yakni jalan duluan saat diajak kunjungan kerja.
"Pak pada ngeri Pak kalau diajak beliau, waduh ini enggak bisa tidur. Di pesawat itu lima jam terbang, lima jam diskusi. Jadi pada itu alasan, kalau bapak ajak mereka itu alasan. Bapak Presiden kami jemput di Merauke, itu sudah terbang duluan, enggak berani terbang sama Pak Jokowi. Akal kalian aku sudah tahu ini," kata Prabowo.
Baca juga : Pelantikan Wakil Menteri, Siasat yang Menguntungkan Jokowi dan Prabowo
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara apel kader Partai Gerindra hari ini, Sabtu (31/8). Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka juga hadir dalam kegiatan itu.
Gibran terlihat menggunakan kemeja putih lengan panjang dalam acara ini. Sementara itu, Jokowi masuk bersamaan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga menghafiri acara itu. Dia terlihat datang dengan pakaian putih lengan panjang. Seluruh ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus terlihat hadir dalam acara itu. Salah satunya Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. (J-2)
Pledoi Tom Lembong, tuntutan tujuh tahun penjara yang diajukan JPU merupakan kriminalisasi terhadap kebijakan publik.
SINYAL Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kian gencar.
PENGAMAT Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi menyoroti momen akrab Presiden Prabowo Subianto dengan Perdana Menteri India Narendra Modi.
TIM Hukum DPP PDI Perjuangan (PDIP) menyatakan telah mendapat informasi bahwa Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hasto Kristiyanto sudah ditarget agar masuk penjara
Hendri Satrio berpendapat, sudah saatnya semua misteri yang menyelimuti demokrasi bangsa ini dibuka agar tidak ada lagi penyanderaan dalam politik.
KETUA DPP PDIP Ronny Talapessy mengatakan penetapan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka dalam kasus suap Harun Masiku kental muatan politis.
PARTAI Gerindra masih mengkaji pemberian sanksi kepada kadernya yang juga Bupati Pati Sudewo.
Ia mengatakan pergantian tersebut dilakukan untuk regenerasi partai mengingat Muzani telah menjadi Sekjen Partai Gerindra sejak partai berdiri pada 2008.
PENGAMAT komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menilai penunjukan Menteri Luar Negeri Sugiono menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra.
Dia memastikan mengemban tugas sebagai sekjen dengan penuh tanggung jawab. Menteri Luar Negeri (Menlu) itu bakal mempedomani Muzani yang telah mengabdi sebagai sekjen selama 17 tahun.
KETUA Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto resmi menunjuk Menteri Luar Negeri Sugiono menjadi Sekretaris Jenderal Partai Gerindra menggantikan Ahmad Muzani.
Dasco mempersilahkan partai politik (parpol) untuk menyampaikan sikapnya masing-masing. Keputusan tentang pemilihan kepala daerah itu akan diambil bersama-sama dengan seluruh partai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved