Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Peran dan Jenis Jaksa dalam Sistem Hukum Indonesia

Eve Candela F
22/7/2024 07:05
Peran dan Jenis Jaksa dalam Sistem Hukum Indonesia
Ilustrasi - Jaksa Penuntut Umum(MI/Usman Iskandar)

MENURUT Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), jaksa adalah pejabat di bidang hukum yang bertugas menyampaikan tuntutan atau tunduhan dalam perkara hukum terhadap orang yang diduga melanggar hukum. 

Secara umum tugas jaksa adalah sebagai penuntut dan pelaksana putusan pengadilan. Hal itu tertuang dalam Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan RI. 

Jaksa adalah suatu profesi yang masih dicari oleh anak muda saat ini. Selain identik dengan tujuan besar, jaksa juga mempunyai tugas mulia yakni turut andil dalam kelancaran proses penegakan hukum.

Baca juga : Jenjang Karir Jaksa di Indonesia: Struktur, Tanggung Jawab, dan Gaji

Dalam menjalankan tugasnya, jaksa dibagi menjadi beberapa kategori sesuai dengan perannya masing-masing. 

Jenis jaksa

1. Jaksa Penyelidik

Jaksa Penyelidik adalah jaksa yang bertugas melakukan penyelidikan terhadap suatu perkara yang dilaporkan atau ditemukan oleh kepolisian atau instansi terkait. Dalam penyelidikan, Jaksa Penyelidik berhak memeriksa saksi, meminta keterangan ahli, dan mengumpulkan barang bukti. dan mengambil tindakan untuk menyita barang bukti. Setelah menyelesaikan penyelidikan, jaksa penyelidik akan menentukan apakah perkara tersebut layak untuk diselidiki.

2 . Jaksa Penyidik

Jaksa Penyidik adalah jaksa yang bertugas melakukan penyidikan terhadap suatu perkara yang telah diselidiki. Dalam melakukan penyidikan, penuntut umum mempunyai kewenangan yang lebih luas dibandingkan dengan jaksa penyelidik. Jaksa penyidik dapat memeriksa tersangka, mengeluarkan surat perintah penangkapan, melakukan penggeledahan, dan menyita barang bukti. Setelah selesainya penyidikan, jaksa penyidik akan menentukan apakah perkara tersebut dapat dibawa ke tahap penuntutan atau tidak.

Baca juga : Deretan Jaksa yang Pernah Terlibat Kasus Hukum

3. Jaksa Penuntut Umum

Jaksa penuntut umum adalah jaksa yang bertugas mengarahkan penuntutan dan melaksanakan putusan Hakim. Dalam mengajukan tuntutan, jaksa harus mengajukan tuntutan berdasarkan fakta dan bukti yang ditemukan selama penyidikan. Jaksa juga harus menjelaskan secara rinci tuduhan yang dilakukan dan mengajukan tuntutan pidana sesuai dengan undang-undang-undangan.

4. Jaksa Eksekutor Kejaksaan

Jaksa eksekutor merupakan jaksa yang melakukan penuntutan (ekskusi) putusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap. Jenis jaksa ini bertanggung jawab dalam mengeksekusi hukuman pidana yang dijatuhkan oleh pengadilan, seperti penahanan, penggeledahan, penyitaan harta benda, dan lain-lain.

5. Jaksa Pengacara Negara

Jaksa ini adalah jaksa yang bertugas memberikan bantuan hukum kepada pemerintah dan badan negara dalam hal-hal yang berkaitan dengan hukum dan peraturan.

6. Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Militer (Jampidmil) 

Jampidmil merupakan wakil pimpinan dalam pelaksanaan fungsi dan wewenang Kejaksaan di bidang tindak pidana militer, bertanggung jawab kepada Jaksa Agung. 

Kejaksaan juga dapat memberikan layanan nasihat hukum kepada lembaga negara dan instansi pemerintah dalam menjalankan tugasnya. (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya