Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PDIP merespon santai koalisi besar tujuh partai politik, yang mengusung menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution di pemilihan gubernur Sumatra Utara (Pilgub Sumut). PDIP justru mempertanyakan, apakah perekat koalisi karena kapasitas Bobby atau Presiden Jokowi.
"Pilkada Sumut ya untuk Mas Bobby dukungan itu karena Mas Bobby atau karena mertuanya? Itu pertanyaannya. Kalau dari kita (PDIP) lebih banyak mendengarkan suara rakyat di sana menghendakinya seperti apa," ujar Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Syaiful Hidayat kepada wartawan di komplek Parlemen Selasa 9 Juli 2024.
Anggota DPR RI Dapil Sumatra Utara itu juga mengingatkan, koalisi besar tidak menjamin menangnya suatu pasangan calon. Dalam sistem pemilu yang Indonesia anut, pemilihlah yang menjadi faktor utama.
Baca juga : Djarot Bahas Sosok Menantu ‘Orang Besar’ di Pilgub Sumut, Sindir Bobby Nasution?
“Jadi belum tentu juga pendukung partai yang banyak itu raksasa gemuk itu super koalisi gemuk banget itu itu juga belum tentu menang karena kan yang menentukan rakyat juga," pungkas Djarot.
Mantan wakil gubernur DKI Jakarta itupun menyampaikan PDI Perjuangan berada dalam posisi kuat, memiliki kursi untuk mengusung calon sendiri. Meski demikian akan tetap menjalin komunikasi dengn partai yang belum bergabung mengusung Bobby, yang hanya tersisa sedikit.
“Bahwa di Sumatera Utara itu PDIP Perjuangan relatif aman Bisa mencalonkan sendiri tetapi kita juga membuka komunikasi dengan partai-partai yang belum bergabung ke sono," sambungnya.
Tujuh Partai telah berkoalisi mengusung Bobby Nasution sebagai bakal cagub Sumut. Petahana Edy Rahmayadi sebagai penantang hingga kini belum juga mengantongi rekomendasi dari partai.
(Z-9)
LSI Denny JA Rilis Exitpool dan Quick Count Pilkada 2024 di Tujuh Provinsi
Penyandang DIsabilitas Gunakan Hak Pilihnya
Siapa sebenarnya yang menelikung Anies? Seperti apa takdir politik Anies selanjutnya?
Ace mengatakan majunya Ridwan di Pilgub Jabar makin memantapkan posisi Partai Golkar. Dia klaim suara Golkar pada Pileg 2024 moncer di Jabar.
Partai NasDem menilai bahwa koalisi dengan PKS menjadi salah satu hal yang penting
DPW Partai NasDem Jawa Barat (Jabar) secara massif melakukan komunikasi politik dengan partai politik (parpol), menghadapi pemilihan gubernur (Pilgub) Jabar 2024.
PASANGAN calon gubernur dan wakil gubernur Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie siap berkontes di Pilgub Jawa Barat 2024.
PILKADA Provinsi Kalimantan Selatan 9 Desember nanti menjadi pertaruhan bagi pasangan calon petahana, Sahbirin Noor-Muhidin
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved