Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
ILHAM Akbar Habibie, yang telah memperoleh rekomendasi dari DPP Partai NasDem untuk maju dalam pemilihan Gubernur Jawa Barat (Jabar), terus melakukan safari politik guna memperoleh dukungan masyarakat dan mencari tambahan kekuatan untuk mendaftar ke KPU sebagai calon gubernur (cagub) Jabar.
Partai NasDem, yang hanya meraih 8 kursi dalam Pileg 2024 untuk DPRD Jabar, tidak dapat mengusung calonnya sendiri karena belum memenuhi ambang batas parlemen sebanyak 24 kursi di Pilgub Jabar. Oleh karena itu, Partai NasDem harus mencari koalisi untuk memenuhi syarat tersebut.
Ilham Akbar Habibie mengungkapkan bahwa dirinya kini tengah intens berkomunikasi dengan PKS untuk maju dalam Pilgub Jabar. Jika berhasil berkoalisi dengan PKS, tiket menuju Pilgub Jabar akan dikantongi oleh Ilham Akbar Habibie. PKS, yang mendapat 19 kursi di Pileg DPRD Jabar, jika berkoalisi dengan NasDem, akan memenuhi syarat 24 kursi.
Baca juga : Senada NasDem, PKB Buka Opsi Dukung Ilham Habibie di Pilgub Jabar
"Kami sudah sangat intensif berkomunikasi dengan PKS meskipun belum tuntas. Mudah-mudahan bisa kami selesaikan dalam beberapa minggu ke depan. Sudah ada MoU dengan PKS, tetapi belum ada kesepakatan final, jadi ini masih dalam penjajakan," kata Ilham Akbar Habibie usai mengunjungi Kantor Pusat Angkatan Muda Siliwangi (AMS) di Kota Bandung, Kamis (27/6).
Munculnya nama Ilham Akbar Habibie sebagai bakal calon gubernur menambah ramai peta persaingan menuju Jabar 1. Selain Ilham, beberapa nama lain yang dikabarkan bakal maju di antaranya petahana Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi, Bima Arya, hingga Haru Suandharu.
Ilham menekankan bahwa kondisi di Jabar memiliki pengaruh besar terhadap arah pembangunan Indonesia ke depan, mengingat 50 persen industri di Indonesia berada di wilayah Jabar. Oleh karena itu, kemajuan di Jabar akan berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi nasional. "Melihat potensi yang ada, Jabar harus bisa menjadi ujung tombak menuju Indonesia emas," jelasnya.
Baca juga : Peluang Anies Baswedan Maju Cagub DKI Sempat Didiskusikan NasDem, PKS, dan PKB
Ilham juga menyoroti pentingnya industrialisasi dalam kemajuan suatu negara. Tingkat industrialisasi sangat menentukan sejauh mana negara tersebut bisa maju. Jabar, sebagai pusat industri, menunjukkan potensi besar yang dimiliki Indonesia dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
"Ini pula yang menjadi salah satu alasan saya ikut maju dalam kontestasi Pilkada Jabar yang akan digelar November 2024. Selama ini, upaya untuk ikut memajukan Indonesia sudah saya lakukan melalui berbagai jalur, mulai dari ekonomi, pendidikan, dan organisasi. Kali ini, saya coba memperjuangkannya dari jalur politik," ungkapnya.
Ilham menambahkan bahwa jalur politik menjadi pilihan karena melalui jalur ini perubahan kebijakan bisa dilakukan. "Semua untuk mencapai Indonesia emas. Salah satunya adalah dengan memperkuat kerjasama antara pemerintah, industri, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi investasi dan pembangunan ekonomi," tambahnya.
Ilham Akbar Habibie, seorang pakar penerbangan seperti ayahnya BJ Habibie, melalui PT Regio Aviasi Industri, membidani Program Regio Prop, sebuah proyek pesawat komersial buatan dalam negeri. #MIA (RO/Z-10)
Kegiatan di Ciloto itu tidak ada kaitannya sama sekali dengan partai
PKS ingatkan Pemerintah jangan jumawa dengan Whoosh sehingga melupakan kereta konvensional.
Target tersebut tidak muluk-muluk mengingat semua elemen terus bergerak memenangkan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 1 itu
PKS menjadi peraih kursi terbanyak di DPRD Kota Cimahi dengan meloloskan sembilan kader.
Komposisi calon anggota dewan yang terpilih masih didominasi wajah lama dengan perbandingan 27 orang anggota DPRD periode 2019-2024 dan sisanya 23 orang merupakan wajah-wajah baru.
PASANGAN calon gubernur dan wakil gubernur Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie siap berkontes di Pilgub Jawa Barat 2024.
Orangtua yang mampu menyadari bahwa kecerdasan anak-anak berbeda-beda.
Lobby NasDem Tower disulap menjadi runway. Eskalator bahkan dimanfaatkan sebagai area masuk dan keluarnya para model.
Perkembangan media sosial menjadi momentum bagi kemajuan pariwisata di Sukabumi agar mampu menyedot perhatian para wisatawan.
Dengan banyak perbedaan, suku, agama, bahasa, dan ras menjadi modal untuk meneruskan perjuangan para terdahulu.
Tim dari DPW Jawa Barat akan bergerak sampai ke bawah untuk melihat kesiapan memenangkan suara Amin di Tasikmalaya, dengan target 70%
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved