Headline

Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.

Fokus

Penipuan online makin marak menjerat masyarakat.  

KPK Bantah Bentak Anak Buah Hasto Kristiyanto 

Candra Yuri Nuralam
13/6/2024 22:04
KPK Bantah Bentak Anak Buah Hasto Kristiyanto 
Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu(Antara)

KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) merespons alasan ketidakhadiran staf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Kusnadi dengan dalih masih trauma dibentak penyidik. Lembaga Antirasuah akan mengecek kamera pengintai (CCTV) gedung membuktikan klaim tersebut.

“Itu kan ada, ini kan ada CCTV-nya, nanti kan bisa dilihat di sana,” kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis, (13/6). 

Asep menjelaskan CCTV itu juga bisa dijadikan alat pembuktian atas semua laporan Kusnadi terhadap penyidik kasus suap buronan Harun Masiku. Setidaknya, aduan sudah masuk di Dewas KPK dan Komnas HAM.

Baca juga : KPK Butuh Keterangan Staf Hasto Kristiyanto di Kasus Suap Harun Masiku

“Kita kan diuji di apa namanya, di Komnas HAM diuji tadi di dewas, kemudian di, yang lainnya,” ujar Asep.

KPK tidak sentimen usai dilaporkan Kusnadi ke banyak instansi. Semua tindakannya dipastikan bisa dipertanggungjawabkan.

“Jadi kami berterima kasih, justru itu adalah kesempatan bagi kami untuk mempertanggjawabkan apa yang kami akan proses ini,” ucap Asep.

Baca juga : Pimpinan KPK belum Dapat Laporan Hasil Pembongkaran Ponsel Hasto

Kusnadi meminta KPK menjadwalkan ulang pemanggilannya terkait kasus suap buronan Harun Masiku. Dia berdalih masih trauma gegara dibentah penyidik.

"Beliau meminta penjadwalan ulang. Yang bersangkutan berhalangan hadir karena masih trauma dibentak dan merasa dibohongi," ujar Kuasa Hukum Kusnadi, Ronny Talapessy saat dikonfirmasi pada Kamis, 13 Juni 2024.

Ronny belum bisa memastikan waktu pasti pemeriksaan ulang untuk Kusnadi. Terpisah, Pengacara Kusnadi lainnya, Petrus Salestinus menyebut KPK memberikan undangan dadakan.

"Surat panggilan itu mendadak sifatnya," ujar Petrus. (Z-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya