Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PENGAMAT komunikasi politik dari Universitas Airlangga Henri Subiakto menilai pertemuan mesra yang ditunjukkan oleh Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo sengaja dilakukan untuk menutupi sesuatu.
Penilaian itu wajar dilontarkan, sebab kedua instansi tersebut masih enggan memberikan penjelasan soal apa yang sesungguhnya sedang terjadi.
“Elite atau pejabat yang berwenang tidak bijak, jika tidak memberi penjelasan. Kalau kemudian pimpinan Polri dan pimpinan Kejaksaan Agung nampak kompak bersama menko polhukam tanpa penjelasan kepada publik. Itu menandakan ‘cultural of secrecy’ atau budaya ketertutupan masih kental di dalam pemerintahan kita,” jelas Henri kepada Media Indonesia, Senin (27/5).
Baca juga : Aksi Salaman Kapolri dan Jaksa Agung tak Selesaikan Problematik Sesungguhnya
Penjelasan yang diharapkan oleh publik, kata dia, semata-mata hanya untuk meluruskan isu yang kadung liar. Sehingga, jangan disalahkan apabila pasca isu ini ramai dibicarakan publik, disinformasi atau berita bohong akan banyak muncul setelahnya.
Publik yang kini bertanya-tanya berhak tahu kejadian yang sebenarnya. Sehingga tidak bijak apabila informasi yang diberikan oleh instansi yang berwenang hanya setengah-setengah tanpa menjelaskan dengan lengkap.
“Maka potongan-potongan informasi yang menjadi fakta tidak lengkap (premature fact) itu cederung mengundang interpretasi orang dihubungkan dengan fakta-fakta lain yang seakan relevan sehingga menjadi gabungan informasi yang belum tentu benar,” tutur Henri.
“Itulah disinformasi atau hoaks dari interpretasi spekulatif publik. Gara-gara dibiarkan tidak jelas oleh mereka yang berwenang memberi penjelasan. Publik yang menerka-nerka itu tidak bisa disalahkan lho. Itu alami dinamika sosial,” tambahnya. (Z-6)
Keberadaan Pusdiklat KSPSI akan memperjuangkan hak-hak buruh, membuka lebih banyak lapangan pekerjaan, serta memberikan ide dan pandangan untuk kesejahteraan buruh
Presiden Prabowo Subianto yang mendorong agar lapangan pekerjaan dibuka seluas-luasnya. Namun, hal itu harus diimbangi dengan kemampuan dan keterampilan buruh yang harus ditingkatkan.
Gelaran kompetisi juga sebagai persiapan atau latihan TC pemain yang telah berlaga di Kroasia beberapa minggu yang lalu
KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang akan memutuskan langsung apakah pertandingan sepak bola bisa digelar atau tidak di tengah pandemi.
KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Stadion Manahan Solo, salah satu venue yang digunakan dalam Piala Menpora 2021, Kamis (25/3).
Listyo meminta penyelenggaraan kompetisi sepak bola di Indonesia itu untuk mematuhi protokol kesehatan.
Menpora Zainudin Amali bertakziah ke rumah duka salah satu korban yang meninggal dunia dalam tragedi Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur, Minggu (2/10) malam.
PSSI harus segera mengevaluasi dan memberikan laporannya.Sementara itu,Polri menangani kasus dan melakukan investigasi.
Dari 11 kali tembakan gas air mata yang dilepaskan aparat keamanan tersebut, sebanyak tujuh kali tembakan di antaranya mengarah ke tribun selatan Stadion Kanjuruhan.
Sebelum bergulirnya kompetisi Liga 1 musim 2022/2023, PT LIB tidak mengeluarkan hasil verifikasi baru, namun tetap menggunakan verifikasi yang dikeluarkan pada 2020.
Janji Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ini, menurut Ketua FAPSI Humaini, perlu diapresiasi mengingat masa produktivitas atlet cenderung singkat.
KETUA Umum PSSI, Erick Thohir memastikan pelaksanaan kompetisi Liga 1 musim 2023-2024 berjalan jauh lebih baik ketimbang musim-musim sebelumnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved