Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SEEKOR harimau sumatra kembali menampakkan dirinya kepada masyarakat Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu. Bahkan harimau sumatra ini nyaris memangsa pasangan suami istri (pasutri) yang sedang berada di kebun kopi, Beruntung pasangan suami istri ini berhasil menyelamatkan diri dengan lari kedalam pondok kebun miliknya.
Kejadian tersebut terekam dalam amatir yang direkam oleh pasutri Angga dan Penti saat kedatangan seekor harimau sumatra saat sedang beraktivitas di kawasan perkebunan kopi miliknya di Dusun Limas Jaya, Desa Air Sebayur, Kecamatan Pinang Raya, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu.
Dalam rekaman video amatir tersebut terlihat harimau sumatra berukuran besar sedang duduk bersembunyi di balik pohon kopi sambil menyantap ayam milik pasutri itu, dengan beberapa kali menatap ke arah atas pondok kebun.
Baca juga : Investasi Bodong Rp20 Miliar, Mahasiswi Bengkulu Tipu 400 Korban
Bahkan keberadaan harimau sumatra dengan pondok kebun milik pasutri ini hanya berjarak sekitar kurang lebih 10 meter dari pondok kebun.
Untungnya, saat kemunculan harimau tersebut, pasutri yang sedang beraktivitas di kebun kopi tidak menjadi korban dan dapat langsung lari masuk ke pondok kebun saat melihat kemunculan harimau Sumatera tersebut.
Kapolsek Ketahun, Iptu Freddy Simaremare saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa kemunculan harimau sumatra berukuran besar di sekitaran pondok kebun milik warga, Bahkan dikatakan Iptu Freddy Simaremare harimau sumatra tersebut nyaris saja memangsa warga yang sedang beraktivitas di kebun kopi.
Baca juga : Erni Suyanti Abdikan Hidup untuk Menolong Satwa Liar
Dikatakan Iptu Freddy Simaremare, usai menerima laporan kemunculan harimau sumatra, petugas gabungan dari Polsek Ketahun bersama unsur TNI serta Bksda Bengkulu sudah mendatangi lokasi kemunculan harimau sumatra tersebut dan mendapatkan bekas jejak kaki harimau sumatra berukuran besar.
Saat ini petugas gabungan sedang berupaya melakukan penangkapan terhadap harimau sumatra tersebut untuk dapat dikembalikan ke kawasan habitatnya, agar tidak menjadi konflik antar manusia dengan harimau.
Masyarakat juga diminta untuk selalu berhati-hati dan selalu waspada saat sedang beraktivitas di sekitar kebun kopi atau di kebun sawit, lantaran lokasi keberadaan kebun warga dengan kawasan hutan lindung banyak berjarak beberapa Kilometer saja, sehingga rawan akan kembalinya satwa liar tersebut.
(Z-9)
Menatap panorama Bengkulu dari ketinggian, Anda akan terpukau oleh keindahan alamnya yang masih asri.Â
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Bengkulu akan menyiagakan 424 tenaga kesehatan (nakes) dan pendukung lainnya pada Lebaran 2024.
Masyarakat sudah pintar dan cerdas serta telah melihat hasil sehingga dapat menilai kepala daerah yang pas untuk memimpin daerah Bumi Kampuang Sati Rantau Batuah.
Pemkot terus melakukan percepatan perekaman KTP elektronik untuk membantu masyarakat menggunakan hak suaranya pada Pilkada 2024 mendatang.
Pilkada Kota Bengkulu diharapkan berjalan demokratis
Sesuai dengan PKPU Nomor 14 Tahun 2024, lanjut dia, pasangan calon harus menyerahkan laporan awal dana kampanye paling lambat H-1 pelaksanaan kampanye.
Sebanyak tiga pelaku dibekuk di dua lokasi berbeda, dua orang di Kecamatan Mandiangin Koto Selayan dan satu orang di Kecamatan Guguk Panjang Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.
PARA pegiat konservasi meningkatkan kewaspadaan pada hari Selasa ketika Afrika Selatan melaporkan peningkatan tajam perburuan badak, dengan hampir 500 hewan dibunuh tahun lalu.
Sebanyak 19 orang tewas karena diserang buaya di Distrik Sengerema, wilayah Mwanza, di pesisir selatan Danau Victoria, Tanzania, dalam kurun lima tahun terakhir.
Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, mengkritik influencer AS, Sam Jones, yang menuai kecaman setelah videonya membawa bayi wombat liar dari induknya viral di media sosial.
Karena selain populasinya yang semakin sedikit, menjadikan satwa liar sebagai hewan peliharaan juga cukup berbahaya.
Siti Nurbaya bersama dengan Chief of United States Forest Service (USFS) Randy Moore melakukan penanaman mangrove di Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved