Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Demokrat Membuka Pintu untuk Berkoalisi dengan Siapa Saja di Pilkada 2024

Dinda Shabrina
05/5/2024 20:40
Demokrat Membuka Pintu untuk Berkoalisi dengan Siapa Saja di Pilkada 2024
Ilustrasi: warga didampingi petugas bersiap memasukkan kertas suara usai pencoblosan Pemungutan Suara Ulang (PSU)(Antara)

POLITIKUS partai Demokrat Taufiqurrahman menuturkan pihaknya membuka pintu yang lebar untuk semua partai politik yang ingin berkoalisi di pemilihan kepala daerah (pilkada) mendatang.

Taufiq menyebut koalisi yang terbentuk di pilkada tidak akan sama dengan koalisi yang ada di pemilihan presiden (pilpres) kemarin. Menurut dia, di pilkada kali ini Demokrat akan lebih cair dan membangun komunikasi dengan semua partai.

Dia juga menyebut koalisi yang akan dibentuk untuk pemilihan gubernur di Jakarta tidak mesti sama dengan koalisi di tingkat nasional.

Baca juga : Lima Parpol di Kabupaten Sukabumi Sepakat Berkoalisi Hadapi Pilkada 2024

“Kalau belajar dari pengalaman, koalisi di tingkat nasional itu belum tentu seiring sejalan dengan koalisi di provinsi atau kabupaten/kota. Artinya koalisi yang terbangun di DKI Jakarta belum tentu sama dengan koalisi nasional,” ujar Taufiq kepada Media Indonesia, Minggu (5/5).

“Kita sendiri pasti membuka peluang kepada siapapun untuk bisa berkoalisi di DKI Jakarta ini. Sudah ada nama-nama dari Demokrat. Ada stock kader yang bisa dimajukan. Tetapi sekali lagi dinamikanya masih sangat cair, komunikasi antara pimpinan partai saya yakin tetap terus dilakukan,” imbuh Taufiq.

Selain itu, dia juga mengharapkan di pilgub Jakarta nanti, Demokrat dapat mengajukan kadernya untuk menjadi calon gubernur. Meski dia juga menyadari bahwa keterbatasan jumlah kursi yang Demokrat miliki sulit untuk usulan itu dapat diterima.

“Tetapi demokrat hari ini di Jakarta menyadari bahwa kursi kita tidak banyak. Kita tidak terlalu memaksakan calon kita yang akan jadi gubernurnya, cukup jadi wakil gubernurlah, kira-kira begitu,” katanya.

Terkait nama-nama yang diusulkan oleh Partai Demokrat, Taufiq menyampaikan ada nama seperti Dede Yusuf dan Mujiyono yang dinilai berkompeten dan dapat diajukan dalam pemilihan gubernur Jakarta. (Dis/Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya