Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
GURU Besar Institut Pemerintahan Dalam Negeri Djohermansyah Djohan meminta para calon aparatur sipil negara (CASN) tidak terbuai janji-janji pejabat di daerah yang akan meloloskan proses seleksi jika mendukung calon kepala daerah tertentu saat Pilkada serentak 2024.
"Jadi harus ada pencerahan juga soal para calon ASN ini agar tidak terbuai janji-janji politik calon tertentu, misalnya petahana yang memanfaatkan kesempatan itu saat Pilkada. Rekrutmen CASN itu ada di pemerintah pusat," kata Djohermansyah saat dihubungi, Sabtu (4/5).
Hal itu menanggapi usulan Ombudsman RI untuk menunda seleksi CASN 2024 hingga selesainya penyelenggaraan Pilkada serentak. Ada kekhawatiran seleksi calon abdi negara tersebut dimanfaatkan kepala daerah tertentu untuk menggalang dukungan dengan menebar janji meloloskan para calon ASN yang bersedia mendukung mereka.
Baca juga : Seleksi CASN 2024 Diminta Ditunda, DPR: Kami Sepakat, tapi Harus Ada Dasarnya
Djohermansyah menjelaskan pemerintah pusat menggunakan sistem seleksi menggunakan alat bantu komputer yang dapat mengurangi celah politisasi rekrutmen CASN. Dengan sistem itu, pejabat di daerah kecil kemungkinan bisa ikut bagian dalam menentukan lolos atau tidaknya calon ASN.
"Sistem CAT (Computer Assisted Test) itu BKN (Badan Kepegawaian Nasional). Jadi jangan terbuai janji-janji nanti akan diloloskan jike mendukung calon tertentu, ajak keluarga untuk mendukung," jelasnya.
Kendati demikian, ia menilai tidak menutup kemungkinan ada celah yang digunakan adanya campur tangan pejabat di daerah untuk ikut campur dalam proses seleksi. Ia mencontohkan, dalam tahap Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) ada yang menggunakan sistem wawancara.
"Yang jadi masalah kalau wawancara user itu dilakukan atasan dari OPD (organisasi perangkat daerah). Celah itu bisa saja karena nanti ada janji-janji akan diloloskan jika mendukung calon tertentu. Tapi kan ini sudah melewati tes pengetahuan umum yang digelar oleh pemerintah pusat," kata dia. (Z-8)
"Dari segi teoretis dan data empiris, pemilu yang baru dilaksanakan ini justru merugikan kualitas demokrasi."
Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada 2024 di 24 daerah akan menimbulkan sejumlah konsekuensi.
WAKIL Ketua Komisi II DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi menyoroti kompleksitas Pemilu serentak atau yang berlangsung bersamaan, terutama dalam konteks pemilihan legislatif dan presiden
ANGGOTA Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia mengungkapkan Pemilu dan Pilkada serentak perlu ditinjau ulang. Ia menilai perlu dicari solusi terkait bagaimana pemilihan
Penyelenggaraan acara akan digelar pada Minggu, 2 Februari 2025, di Kalipepe Land, Boyolali dimulai pada pukul 17.00 WIB.
MOMEN pilkada yang sudah usai di berbagai daerah disebut harus jadi momentum kembali bersatunya berbagai pihak yang sempat saling berkontestasi.
Bupati Temanggung, Agus Setyawan menekankan pentingnya keseimbangan antara aspek kesehatan dan keberlanjutan ekonomi.
Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo menjelaskan tiga fokus utama pada para kader PDIP yang baru terpilih sebagai kepala daerah.
KETUA Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengumpulkan kader partainya yang terpilih sebagai kepala daerah pada kontestasi Pilkada 2024
Kajian revisi UU Pemda terkait pelaksanaan Pilkada dan Pemilu memang perlu dilakukan. Hal ini dimaksudkan untuk sinkronisasi program pemerintah.
Ketua umum Masyarakat Pemangku Kretek Indonesia (MPKI), Homaidi, mendorong para kepala daerah di Tanah Air untuk memberikan perhatian serius terhadap sektor industry hasil tembakau (IHT).
MENTERI Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan pelantikan kepala daerah gelombang kedua tidak digelar serentak di Istana Negara oleh Presiden Prabowo Subianto.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved