Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
GURU Besar Institut Pemerintahan Dalam Negeri Djohermansyah Djohan meminta para calon aparatur sipil negara (CASN) tidak terbuai janji-janji pejabat di daerah yang akan meloloskan proses seleksi jika mendukung calon kepala daerah tertentu saat Pilkada serentak 2024.
"Jadi harus ada pencerahan juga soal para calon ASN ini agar tidak terbuai janji-janji politik calon tertentu, misalnya petahana yang memanfaatkan kesempatan itu saat Pilkada. Rekrutmen CASN itu ada di pemerintah pusat," kata Djohermansyah saat dihubungi, Sabtu (4/5).
Hal itu menanggapi usulan Ombudsman RI untuk menunda seleksi CASN 2024 hingga selesainya penyelenggaraan Pilkada serentak. Ada kekhawatiran seleksi calon abdi negara tersebut dimanfaatkan kepala daerah tertentu untuk menggalang dukungan dengan menebar janji meloloskan para calon ASN yang bersedia mendukung mereka.
Baca juga : Seleksi CASN 2024 Diminta Ditunda, DPR: Kami Sepakat, tapi Harus Ada Dasarnya
Djohermansyah menjelaskan pemerintah pusat menggunakan sistem seleksi menggunakan alat bantu komputer yang dapat mengurangi celah politisasi rekrutmen CASN. Dengan sistem itu, pejabat di daerah kecil kemungkinan bisa ikut bagian dalam menentukan lolos atau tidaknya calon ASN.
"Sistem CAT (Computer Assisted Test) itu BKN (Badan Kepegawaian Nasional). Jadi jangan terbuai janji-janji nanti akan diloloskan jike mendukung calon tertentu, ajak keluarga untuk mendukung," jelasnya.
Kendati demikian, ia menilai tidak menutup kemungkinan ada celah yang digunakan adanya campur tangan pejabat di daerah untuk ikut campur dalam proses seleksi. Ia mencontohkan, dalam tahap Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) ada yang menggunakan sistem wawancara.
"Yang jadi masalah kalau wawancara user itu dilakukan atasan dari OPD (organisasi perangkat daerah). Celah itu bisa saja karena nanti ada janji-janji akan diloloskan jika mendukung calon tertentu. Tapi kan ini sudah melewati tes pengetahuan umum yang digelar oleh pemerintah pusat," kata dia. (Z-8)
"Dari segi teoretis dan data empiris, pemilu yang baru dilaksanakan ini justru merugikan kualitas demokrasi."
Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada 2024 di 24 daerah akan menimbulkan sejumlah konsekuensi.
WAKIL Ketua Komisi II DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi menyoroti kompleksitas Pemilu serentak atau yang berlangsung bersamaan, terutama dalam konteks pemilihan legislatif dan presiden
ANGGOTA Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia mengungkapkan Pemilu dan Pilkada serentak perlu ditinjau ulang. Ia menilai perlu dicari solusi terkait bagaimana pemilihan
Penyelenggaraan acara akan digelar pada Minggu, 2 Februari 2025, di Kalipepe Land, Boyolali dimulai pada pukul 17.00 WIB.
MOMEN pilkada yang sudah usai di berbagai daerah disebut harus jadi momentum kembali bersatunya berbagai pihak yang sempat saling berkontestasi.
Usulan ini akan disampaikan saat pembahasan revisi UU Pemilu setelah adanya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal pemisahan pemilu nasional dengan lokal.
. Sekolah tahap pertama ini merupakan sekolah rintisan yang menggunakan gedung atau bangunan milik Kementerian Sosial.
pemilu nasional dan lokal dipisah, , siapa yang bakal memimpin daerah setelah masa jabatan kepala daerah Pilkada 2024 berakhir?
EDITORIAL Media Indonesia (14/6/2025) berjudul ‘Bertransaksi dengan Keadilan’ menyodorkan perspektif kritis di balik rencana penaikan gaji hakim oleh negara.
Mendagri mengaku mendapatkan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto agar menghidupkan industri hospitality.
Persertanya adalah kepala daerah yang baru saja dilantik lewat pemungutan suara ulang (PSU) dan belum mengikuti retret gelombang pertama seperti Gubernur Bali.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved