Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PENGAMAT militer dan Co-Founder Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi mengemukakan bentroan antar aparat bukan jadi penanda kerja sama TNI-Polri gagal.
“Tidak juga ya. Kasus bentrok itu bisa dibilang persentasenya sangat kecil dibandingkan banyaknya aktivitas bersama atau paralel yang dilakukan oleh kedua institusi di seluruh wilayah Indonesia,” ujar Khairul kepada Media Indonesia, Rabu (17/4).
“Kasus-kasus bentrok ini bukan penanda bahwa kerja sama TNI dan Polri gagal serta jargon TNI-Polri solid hanya kuat di elite tapi tidak sampai ke bawah,” tambahnya.
Baca juga : TNI dan Polri Kolaborasi Jaga Objek Vital Migas
Menurutnya, ada kesan bahwa kedua institusi ini dinilai terlalu "akrab" yang justru bisa berpotensi mengaburkan garis demarkasi, yang memisahkan fungsi TNI dan fungsi Polri yang menjadi salahsatu agenda reformasi.
Khairul menjelaskan kasus-kasus bentrok menjadi perhatian bukan karena frekuensinya. Melainkan banyak terjadi di ruang publik di mana masyarakat beraktivitas.
Khairul menyebut ketika bentrok terjadi, ada risiko terhadap keselamatan warga.
Baca juga : UNESCO Apresiasi Pergelaran Wayang Orang kepada TNI AL
Selain itu, kasus-kasus bentrok juga menyita perhatian karena masyarakat melekatkan status integritas moral dan penghormatan yang tinggi pada personel kedua institusi ini.
“Makanya kalau ada benturan antara keduanya, pasti jadi keprihatinan,” tandasnya.
Sebelumnya, terjadi bentrok antara sejumlah personel Polisi Militer TNI AL (POM AL) Lantamal XIV/Sorong dengan anggota Brimob Polda Papua Barat Batalyon B Sorong, Minggu (14/4) pagi sekitar pukul 09.30 WIT.
Baca juga : Dirjen Gakkum KLHK: Pengamanan Kawasan Hutan Perlu Kolaborasi dan Sinergi
Diduga kuat terjadi salah paham antara oknum anggota Brimob dan POM AL di Pelabuhan laut Sorong, kemudian berdampak pada perkelahian antara sesama aparat.
Akibatnya, sejumlah personel Kepolisian dan TNI AL mengalami luka-luka.
Dampak lain dari bentrokan itu, sejumlah fasilitas ikut dirusak, seperti Terminal Pelabuhan Laut Sorong, Polsek KP3 Laut, Pos Lantas Drive Thrue Kuda Laut. Selain itu, 2 Pos Pengamanan Idul Fitri Polresta Sorong Kota di Jalan Yos Sudarso, Kampung Baru. (Z-3)
Para tersangka memiliki peran berbeda dalam sindikat tersebut, mulai dari perekrut awal, perawat bayi, pembuat dokumen palsu, hingga pengiriman bayi ke luar negeri.
Tugas Polri tidaklah mudah karena banyak persoalan internal dan eksternal yang muncul.
STAF Sumber Daya Manusia Polri (SSDM Polri) meluncurkan buku berjudul Policing in Indonesia.
Total ratusan paket disiapkan sebagai bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat sekitar.
Jagung, menurut Arief, merupakan komoditas strategis nasional yang berperan penting dalam industri pangan.
Anggota Komisi I DPR RI Sarifah Ainun Jariyah mendesak Polri mengusut tuntas kasus kematian tidak wajar diplomat Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong Roneey Kalisaran mengatakan untuk menjadi salah satu pelayan publik, Loka Pengawas Obat dan Makanan (Loka POM) harus menyusun strategi.
Pemerintah Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (7/8), melakukan sosialisasi Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) untuk menekan angka stunting di wilayah tersebut.
Bripda NRN, ajudan Wakapolres Sorong, Papua Barat Daya, Kompol Emy Fenitiruma, bunuh diri pada Senin (15/7) sore. Pengawasan melekat harus diperkuat.
PENJABAT (Pj) Bupati Sorong Edison Siagian resmi melepas 81 calon jemaah haji (calhaj) asal Kabupaten Sorong untuk siap berangkat ke Tanah Suci.
Tiga anggota BPK yang terlibat kasus suap audit di Sorong akan segera diadili setelah KPK merampungkan berkasnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved