Headline
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan El Nino memengaruhi kondisi pangan dunia termasuk Indonesia. Imbasnya, harga beras naik.
"Sejak Desember 2023, Indonesia mengalami dampak El Nino sehingga beberapa tempat produksi pangan terutama beras mengalami gangguan," kata Airlangga di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Jumat (5/5).
Airlangga mengatakan hal itu membuat petani tidak bisa menanam padi. Termasuk, membuat jadwal panen mundur.
Baca juga : Airlangga Hartarto: Beras SPHP Dinaikkan dari 150 Ribu Ton menjadi 250 Ribu Ton
"Ini membuat pasokan pangan seperti beras mengalami gangguan dan tentunya sangat mengganggu dan berdampak signifikan pada masyarakat miskin," ujar dia.
Airlangga menyebut kondisi serupa dialami negara-negara lain. Misalnya harga beras di Thailand mencapai US$624 per ton per Januari 2024. Angka itu naik 27,65% year on year (YoY).
"Serta Vietnam harganya menjadi US$614 per ton atau naik 41,95 YoY," papar Ketua Umum Partai Golkar itu.
Kondisi tersebut, kata AIrlangga, membuat Indonesia membagikan bantuan sosial (bansos). Kebijakan itu juga dilakukan negara-negara lainnya.
"Misalnya Singapura memberi S$800 per orang untuk mengatasi kenaikan biaya hidup," jelas dia. (Z-1)
Andreas bahkan mengingatkan adanya potensi kerugian negara yang besar akibat tata kelola stok yang tidak profesional.
MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan pemerintah sedang menggelar operasi pasar (OP) secara besar-besaran untuk menstabilkan harga, khususnya komoditas pangan.
Ada tumpang tindih antara distribusi beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) melalui pedagang tradisional dengan operasi pasar yang digelar langsung di tingkat kelurahan dan RW.
Kebijakan Bapanas yang menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras medium sangat kontradiktif dengan klaim pemerintah terkait surplus beras dan swasembada pangan.
Pada salah satu retail modern, beras medium ditemukan dijual dengan harga yang sama dengan beras premium.
Pemerintah melalui Bapanas resmi menaikkan harga eceran tertinggi (HET) untuk beras berkualitas medium dari harga Rp12.500 per kilogram menjadi Rp13.500 per kilogram.
FENOMENA alam El Nino yang sedang menyelimuti wilayah Provinsi Aceh sudah berlangsung sekitar tiga bulan.
Di kawasan Desa Dayah Caleue, Kecamatan Indrajaya misalnya, hasil panen kali ini menurun luar biasa.
PENCEMARAN laut dan cuaca ekstrem El Nino menyebabkan hasil tangkapan nelayan di Kota Padang, Sumatra Barat, turun drastis hingga 40 persen.
Di tengah terjadinya fenomena El Nino yang memicu kekeringan di berbagai wilayah Indonesia, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya anomali yang menarik pada komoditas beras
BPS memperkirakan produksi beras nasional tahun 2024 turun 760 ribu ton atau 2,43% dibandingkan 2023. Kementan meresponsnya dengan mengklaim sudah mengambil langkah mitigasi
Pada periode ini, fenomena El Nino memang menimpa Indonesia. Namun, itu sebenarnya sudah diprediksi sejak akhir 2023.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved