Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Transparansi dan Tata Kelola Pemilu 2024 Dinilai Anjlok

Theofilus Ifan Sucipto
26/3/2024 15:51
Transparansi dan Tata Kelola Pemilu 2024 Dinilai Anjlok
Konferensi pers Jaga Pemilu di Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, 26 Maret 2024.(Dok. Medcom)

JAGA Pemilu menyoroti keterbukaan informasi dalam tahapan Pemilihan Umum (Pemilu 2024) yang dinilai anjlok jika dibandingkan pemilu-pemilu sebelumnya. Salah satunya terkait Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Transparansi penyelenggara Pemilu 2024 jauh lebih menurun dibanding 2019 dan 2014," kata Ketua Tim Pemantau Jaga Pemilu Luky Djani dalam konferensi pers di Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, 26 Maret 2024.

Luky mengatakan KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sangat terbatas dalam memberi informasi. Termasuk, minimnya sosialisasi soal aturan-aturan.

Baca juga : Bawaslu Dianggap Ikut Tanggung Jawab Kegaduhan Pemilu 2024

"Sehingga tidak hanya peserta pemilu, tapi publik juga tidak paham," papar dia.

Selain itu, Luky menyinggung Sirekap KPU yang dibuka namun sempat ditutup sementara. Padahal, Sirekap penting agar publik bisa mencocokkan hasil di tempat pemungutan suara (TPS) dengan foto C Hasil.

"Kita bisa lihat bahwa transparansi dan tata kelola pemilu terbatas," ujar dia.

Luky menuturkan data-data C hasil di TPS dibuka sepanjang tahapan Pemilu 2019 dan 2014. Bahkan, data itu tetap bisa diakses usai seluruh tahapan pemilu rampung.

(Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya