Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
MAYJEN TNI Purn Soenarko, Eks Danjen Kopassus menggeruduk kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, Senin (18/3).
Dari pantauan Media Indonesia, aksi demonstrasi yang dipimpin Soenarko ini mendatangi KPU sekitar pukul 14.12 WIB.
Di dalam orasinya, Soenarko mengingatkan kepada KPU agar menghentikan perhitungan suara curang.
Baca juga : KPU Mau Tak Mau Harus Menetapkan Hasil Pemilu 2024 Meski Marak Dugaan Kecurangan
“Untuk itu mereka harus mau diaudit. Karena kita sudah tahu kecurangan dari Sabang sampai Merauke sudah terbuka,” tegas Soenarko, di depan Gedung KPU RI, Jakarta, Senin (18/3).
“Buntutnya kita minta itu dihadiri, penjahat demokrasi, penghianat rakyat. Itu yang terpampang di dalam penjahat demokrasi, penghianat rakyat,” tambahnya.
Soenarko juga mendesak agar Presiden RI Joko Widodo mundur dari jabatannya sebagai presiden Indonesia. Soenarko menilai Jokowi jadi sutradara kecurangan yang ada dalam Pemilu 2024.
Baca juga : Tersisa Empat Hari, KPU belum Rekap Suara dari Tujuh Provinsi
“Sutradara kecurangan ini adalah Jokowi, KPU itu hanya operator,” paparny.
Soenarko mengingatkan bahwa pihaknya akan terus demo hingga aspirasinya terdengar.
Sebagai eks Danjen Kopassus, Soenarko juga mengatakan bahwa TNI pasti melihat amburadulnya pelaksanaan pemilu kali ini.
“TNI masa bodo. Karena saya katakan, saya tidak tahu netral atau tidak, tapi TNI pasti melihat amburadulnya pelaksanaan pemilu ini tapi dia tidak bersuara,” tandasnya. (Z-8)
Sejumlah partai politik yang pernah mengganti logo ternyata tidak memberikan efek positif. Beberapa justru suaranya ambles.
Jaksa meminta Mahkamah Agung Brasil memvonis mantan presiden Jair Bolsonaro bersalah dalam dugaan rencana kudeta Pemilu 2022.
Kelima isu tersebut juga menjadi akar berbagai pelanggaran etik penyelenggara pemilu.
Rifqi mengeluhkan bahwa isu kepemiluan selalu hadir. Meski pesta demokrasi itu sudah beres
Partisipasi pemilih tidak ditentukan oleh desain pemilu, tetapi oleh kekuatan hubungan antara pemilih dan para kontestan.
PARTAI Kebangkitan Bangsa (PKB) menilai pemilu terpisah tidak berpengaruh terhadap sistem kepengurusan partai. Namun, justru berdampak pada pemilih yang lelah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved