Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
SEKRETARIS Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan sikap partainya jelas sejak awal yakni akan menggulirkan hak angket. Dia juga mengatakan sebelum keputusan itu disampaikan secara resmi, dia ingin partai di luar koalisi 03 memiliki 1 visi dan misi terkait hak angket untuk mengusut kecurangan pemilu.
Hasto menyampaikan konsolidasi dengan lintas partai seperti dengan NasDem, masih terus dilakukan.
“Tetapi yang penting itu suatu kesadaran tadi. Selama punya kesadaran yang sama, kita akan bertemu,” kata Hasto di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (9/3).
Baca juga : Jangan Saling Tunggu, Pimpinan Fraksi di DPR RI Didesak untuk Bertemu Bahas Hak Angket
“Intinya kita sudah sering berdialog. Sudah ada beberapa elemen bertemu, dengan NasDem. Nanti ada pick pointnya. Itu kita tunggu saja dinamika politik nasional,” ujarnya.
Menurut Hasto, kesadaran bersama terkait keresahan kebrutalan penyelenggaraan pemilu amat penting untuk terlebih dahulu dibangun. Agar ke depan dapat mengonsolidasikan kekuatan perlawanan dengan lebih besar.
“Ketika semua berada dalam rel, bahwa kesadaran pemilu ini adalah pemilu yang buruk dan brutal, pemilu di mana instrumen negara digunakan untuk memberikan keberpihakan untuk paslon 02, maka semua bergerak. Kalau tidak disikapi buat apa pemilu yang akan datang? Nanti tidak ada lagi pemilu, yang ada hanyalah simsalabim pemilu,” pungkasnya. (Z-6)
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan arah sikap politik partainya terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Bukan oposisi, bukan pula bagian dari koalisi kekuasaan,
PDIP adalah partai ideologis, yang berdiri di atas kebenaran, berpihak pada rakyat, dan bersikap tegas sebagai penyeimbang
Megawati menegaskan bahwa partainya tidak akan mengambil posisi sebagai oposisi maupun bergabung dalam koalisi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Prosesi pelantikan dilakukan secara langsung, diawali dengan pertanyaan Megawati, “Apakah saudara bersedia untuk dilantik?” yang dijawab serentak oleh para pengurus: “Bersedia!”
PDIP akan mendukung setiap kebijakan pemerintahan Prabowo selama kebijakan tersebut berpihak kepada rakyat.
Jangan sampai PDIP justru dijadikan sebagai tempat untuk berlindung dari kesalahan-kesalahan.
Pentingnya keadilan ditegakkan tanpa diskriminasi dan tanpa memandang siapa yang menjadi subjek hukum.
Segala bentuk intervensi politik yang menghentikan atau meringankan proses hukum, meskipun konstitusional, berisiko merusak prinsip persamaan di hadapan hukum.
Momen tersebut terjadi saat Megawati menyampaikan pidato politik ketika suasana sedang hening.
TANGIS haru Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pecah saat Hasto Kristiyanto muncul di tengah pidato politiknya dalam Kongres ke-6 PDIP
Hasto resmi demisioner dari jabatan Sekretaris Jenderal seiring penetapan Kongres VI PDIP.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved