Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah merampungkan rekapitulasi penghitungan suara tingkat nasional dari pemilih Indonesia di luar negeri, pada Senin (4/3) malam. Proses yang berlangsung sejak Rabu (28/2) itu mengungkap fenomena rendahnya penggunaan hak pilih oleh warga negara Indonesia (WNI) yang masuk ke daftar pemilih tetap (DPT).
Menanggapi fenomena tersebut, Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari mengatakan semua pihak perlu mengambil hikmah atau aspek positif dari penyelenggaraan Pemilu 2024 di luar negeri, terlepas dari apapun hasilnya. Bagi Hasyim, rekapitulasi tingkat nasional dari suara pemilih di luar negeri memberikan gambaran bahwa masih banyak warga negara Indonesia (WNI) yang belum masuk DPT.
"Ini akan kita jadikan bahan ke depan setelah pemilu, dan bahan untuk pemutakhiran data pemilih, dan juga pemutakhiran data warga negara kita yang ada di luar negeri," ujar Hasyim.
Baca juga : Bawaslu Surati KPU Tiga Kali Soal Sirekap, Apa Isinya?
Bagi KPU, permasalahan pada pemutakhiran data pemilih di luar negeri dapat dipahami mengingat dinamika dan mobilitas WNI di negara-negara yang menjadi tujuan belajar maupun bekerja. Negara-negara itu misalnya Malaysia, Singapura, Hong Kong, Arab Saudi, dan Taiwan.
Dengan data yang dinamis, Hasyim mengatakan pelajar dan pekerja migran Indonesia sangat mungkin belum tercatat dalam DPT untuk Pemilu 2024. Kendati demikian, sambungnya, KPU menegaskan bahwa hak WNI untuk memilih tetap terlayani. Jika tidak masuk dalam DPT, pemilih bisa menggunakan hak pilih sebagai daftar pemilih khusus (DPK).
"Memang KPU bersungguh-sungguh bersama-sama PPLN untuk melayani warga negara kita untuk dapat menggunakan hak pilih, tapi dengan diadministrasikan terlebih dahulu di dalam daftar pemilih khusus," tandas Hasyim.
PPLN Taipei, misalnya, mencatat jumlah DPT sebanyak 230.307 orang. Namun, yang menggunakan hak pilih hanya 46.242 orang.
Adapun jumlah DPT pemilih metode TPS pada PPLN Kuala Lumpur sebanyak 222.945 orang. Kendati demikian, hanya 2.264 yang menggunakan hak pilih,a tau hanya 1% dari total DPT. (Z-11)
Ketiga WNI yang ditangkap di Malaysia merupakan suporter Indonesia yang menonton pertandingan lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022
Elkan memiliki seorang ibu berkebangsaan Indonesia dan ayah berkewarganegaraan Inggris. Pesepak bola bertinggi badan 194 centimeter itu lahir di Bangkok, Thailand.
Jordi Amat menjadi salah satu pemain naturalisasi berdarah Indonesia yang diharapkan dapat tampil untuk timnas di laga Kualifikasi Piala Asia 2023, Juni 2022, di Kuwait.
"Karena mereka sedang main di luar negeri, ada yang di Eropa sehingga akan diambil sumpah oleh Kanwil Kemenkumham DKI secara virtual, itu juga sah."
PROSES naturalisasi Rafael William Struick dan Ivar Jenner rampung. Mereka selesai menjalani proses sumpah kewarganegaraan di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta
Proses naturalisasi Justin Hubner menjadi WNI tinggal menanti keputusan dari Presiden Joko Widodo.
KPU RI menyebut ada anomali data di Indonesia yang sedang ditangani menjelang penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilihan kepala daerah (pilkada).
Perubahan itu antara lain disebabkan telah terjadi perpindahan pemilih dari Kabupaten Bekasi ke daerah lain baik di dalam maupun luar Provinsi Jawa Barat begitu pula sebaliknya.
Setelah penetapan DPT selesai, KPU Kota Bogor akan memasuki tahapan pengurusan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb).
Jumlah tersebut berdasarkan penatapan DPT yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan, di Makassar yang berlangsung sejak Minggu (22/9).
Warga yang namanya tidak tercantum dalam daftar pemilih tetap (DPT) maupun DPT tambahan (DPT-b) tetap bisa menyalurkan hak politiknya di Pilkada 27 November.
Besok saatnya menentukan pilihan kepala daerahmu. Yuk pastikan namamu ada di dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Ini caranya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved