Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KEDUTAAN Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bangkok, Thailand, mengimbau warga negara Indonesia (WNI) di negara itu untuk mencermati perkembangan kondisi keamanan di tengah eskalasi di perbatasan Thailand dan Kamboja.
"Mencermati perkembangan kondisi keamanan dari sumber-sumber resmi dan mengikuti instruksi pemerintah setempat," kata KBRI Bangkok, dalam keterangan di akun media sosial resmi mereka di Instagram, @indonesiainbangkok, pada Kamis (24/7).
Warga negara Indonesia juga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, tetap tenang, tidak panik, dan menghindari perjalanan ke perbatasan antara Thailand dan Kamboja.
Bagi WNI yang menetap di Thailand lebih dari enam bulan, mereka diimbau untuk melaporkan diri melalui portal Peduli WNI: www.peduliwni.kemlu.go.id.
"Lapor Diri memudahkan kami untuk berkomunikasi dalam keadaan darurat. Laporkan keberadaanmu sekarang juga!," kata mereka.
Sementara itu, jika ada WNI yang memerlukan bantuan darurat atau mengetahui informasi WNI yang terkena dampak eskalasi, mereka diimbau untuk menghubungi hotline Konsuler KBRI Bangkok pada nomor +66 92-903-1103.
Sebelumnya pada hari ini, eskalasi bentrokan terjadi antara pasukan kedua negara di perbatasan Thailand dan Kamboja, yang diawali dengan baku tembak antara pasukan darat di wilayah sengketa.
Terdapat korban tewas dan luka-luka di kedua belah pihak, termasuk warga sipil.
Pihak berwenang di empat provinsi Thailand yang berbatasan dengan Kamboja telah mengumumkan evakuasi penduduk di tengah eskalasi tersebut, menurut laporan surat kabar The Nation. (Ant/I-2)
SEJUMLAH negara dan organisasi internasional menyerukan deeskalasi terkait konflik di perbatasan Thailand-Kamboja. Kedua belah pihak diharapkan menahan diri.
THAILAND dan Kamboja terlibat konflik berdarah di perbatasan mereka, kemarin. Sejumlah pihak menyerukan kedua negara untuk segera melakukan negosiasi untuk berdamai.
Thailand membatasi akses lintas perbatasan, sementara Kamboja menangguhkan beberapa impor.
KETEGANGAN antara Thailand dan Kamboja kembali memuncak pada Kamis (24/7) ketika serangan udara Thailand terhadap target militer Kamboja dibalas Kamboja.
Menteri Kesehatan Thailand, Somsak Thepsuthin, mengonfirmasi bahwa sebanyak 11 warga sipil Thailand tewas akibat konflik bersenjata yang terus memanas di perbatasan dengan Kamboja.
Pada waktu normal, Thailand sempat unggul terlebih dahulu melalui Yotsakon Burapha, namun Indonesia dapat menyamakan kedudukan berkat gol Jens Raven, demikian catatan AFF.
Sebelumnya di hari yang sama, surat kabar Kamboja The Khmer Times melaporkan bahwa Kamboja juga menutup sementara seluruh 260 sekolah di provinsi Oddar Meanchey.
Pemerintah Thailand menegaskan tidak memerlukan campur tangan negara lain dalam upaya penyelesaian perselisihan dengan Kamboja.
HUBUNGAN diplomatik antara Thailand dan Kamboja memasuki titik nadir setelah kedua negara saling mengusir duta besar masing-masing di tengah memanasnya konflik bersenjata di perbatasan.
PEMERINTAH Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) pada Jumat (25/7) mengeluarkan pernyataan resmi terkait eskalasi konflik perbatasan Thailand-Kamboja yang memanas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved