Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MEMASUKI masa tenang, Bahan Kampanye (BK) dan Alat Peraga Kampanye (APK) peserta Pemilu 2024 masih terpasang di sejumlah titik Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng). Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Palu diminta lakukan penertiban menyeluruh tanpa pilih kasih.
Salah satu warga Palu, Andika Wahyu mengatakan, hari ini telah memasuki masa tenang menjelang pemilu 2024, artinya seluruh aktivitas termasuk BK dan APK peserta pemilu tidak bisa lagi terpasang di tempat umum.
"Tapi faktanya kita lihat hampir semua tempat-tempat umum masih ditemukan BK dan APK. Nah, itu harus mendapat perhatian serius Bawaslu," terangnya kepada Media Indonesia di Palu, Minggu (11/2).
Baca juga : Masa Tenang, Ratusan APK di Batubara Sumut Belum Dibongkar
Menurut Andika, Bawaslu harus melakukan penertiban BK dan APK secara menyeluruh tanpa pilih kasih.
"Karena kalau penertiban tidak dilakukan secara menyeluruh, akan menguntungkan peserta pemilu lain. Oleh karena itu, penting BK dan APK diturunkan semua," imbuhnya.
Warga Palu lainnya, Sandi Muhammad menambahkan, Bawaslu wajib menertibkan BK dan APK peserta pemilu sampai ke lorong-lorong pemukiman penduduk Palu.
Baca juga : 192 Ribu APK Pemilu 2024 Dicopot Pemprov DKI Jakarta
"Jadi jangan fokus di jalan protokol dan beberapa titik saja, penertibannya harus benar-benar bersih. Karena BK dan APK paling banyak terpasang itu di pemukiman warga," tutupnya.
Terpisah, Ketua Bawaslu Palu Agussalim Wahib mengatakan, penertiban BK dan APK sudah dilakukan beserta jajaran dan stakeholder terkait pada Minggu (11/2) dini hari, sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.
"Kami mulai penertiban pukul 00.00 WITA. Penertiban dilakukan di 8 Kecamatan dan 46 Kelurahan yang ada di Palu," ujarnya.
Baca juga : Bawaslu Copot Baliho Kampanye Mulai Besok
Agus menyebutkan, khusus hari ini, penertiban memfokuskan pada BK dan APK yang terpasang di jalan protokol.
"Sebagai langkah awal kita mulai penertiban di jalan protokol baru lanjut ke seluruh tempat lain," ungkapnya.
Agus menjelaskan, penertiban BK dan APK akan dilakukan selama tiga hari atau selama masa tenang berlangsung. Ia pun tidak menampik kalau di sejumlah titik masih banyak ditemukan BK dan APK. Khususnya di wilayah pemukiman penduduk.
Baca juga : Satpol PP DKI Pastikan Ibu Kota Bersih dari APK saat Masa Tenang
"Kami mulai dari menertibkan BK dan APK yang ringan dulu baru yang berat seperti terpasang di billboard. Dan kami masih menunggu kendaraan khusus untuk mempermudah pembongkaran," tegasnya.
Agus berharap, selama tiga hari penertiban sesuai waktu masa tenang menjelang pemilu, BK dan APK yang beredar bisa diturunkan.
"Kita berharap di hari ketiga Palu sudah bersih dari BK dan APK," tandasnya.
Baca juga : Jelang Masa Tenang, Bawaslu Mulai Bersihkan APK Partai
(Z-9)
Biarkan masyarakat Kabupaten Karawang untuk berpikir memilih pasangan calon terbaik setelah tensi politik yang tinggi selama 60 hari masa kampanye.
APK masih terpasang di sejumlah pohon di Jalan Soekarno Hatta, Desa Pekandangan, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Minggu (24/11).
Di beberapa lokasi tim gabungan menyisir APK berukuran kecil dan sedang di ruas Jalan Linggaya. Sementara baliho ukuran besar masih dibiarkan, karena kesulitan untuk menurunkannya
Petugas yang melakukan penertiban terkendala dengan minimnya alat bantu seperti kendaraan crane dan tenaga ahli, yang diperlukan untuk melakukan pencopotan baliho.
Mantan Rektor Universitas PGRI Semarang (Upgris) itu juga berharap Bawaslu terus melakukan pengawasan dan pencegahan terjadinya politik uang.
Gibran mulai memasuki area upacara pada pukul 07.09 WIB didampingi oleh Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI Rahmat Bagja.
MANAJEMEN Persipal Palu, Sulawesi Tengah, berencana melakukan try out (uji coba) ke Pulau Jawa.
Berdasarkan rencana, Witan Sulaeman hanya berlibur beberapa hari di Palu usai menjalani karantika setelah tiba ke Indonesia.
Meski telah menjalin kesepakatan, Bambang Nurdiansyah atau akrab disapa Banur masih menunggu surat resmi dari klub sebelumnya, Rans Nusantara.
Pihak manajemen merasa tidak pernah tanda tangan persetujuan agar kompetisi kasta kedua liga Indonesia itu dihentikan.
Bonus diserahkan Wali Kota Palu Hadianto Rasyid bertepatan dengan peluncuran Palu Sport Event 2023 di Palu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved