Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
KETUA Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir bertemu dengan Grand Syaikh Al Azhar, Ahmed Mohamed Ahmed El-Tayeb di Hotel Emirates Palace pada Minggu (4/2). Pada kesempatan itu, Haedar menyampaikan rasa terima kasih atas pengakuan yang mulia Grand Syaikh terkait peran kemanusiaan global Muhammadiyah.
Haedar juga mengatakan bahwa Grand Syaikh telah banyak memberikan perhatian dalam bidang keagamaan, kemanusian serta toleransi beragama.
"Grand Syaikh atas peran kemanusiaannya merupakan mujadid tokoh pembaharu di abad ini," ucap Haedar dalam siaran pers, Senin (5/1).
Baca juga : Muhammadiyah Sebut Birokrasi Negara Jadi Sumber Segala Masalah
Pertemuan tersebut merupakan bagian dari rangkaian agenda penerimaan anugerah Zayed Award for Human Fraternity 2024 yang digelar di Abu Dhabi. Dalam pertemuan itu, Haedar didampingi oleh Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti dan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Syafiq Mughni.
Selain itu, Grand Syaikh juga turut menemui para penerima anugerah lainnya yakni dari Nahdlatul Ulama (NU) yang diwakili Ulil Abshar, Professor Sir Magdi Yacoub dokter ahli jantung anak dari Mesir dan Sister Nelly Leon Correa yang diwakili Suster Lili dari Chile, yang sangat berperan dalam membantu Wanita-wanita yang berada di tahanan.
Dalam pertemuan tersebut Grand Syaikh mengaku sudah sejak lama mengetahui peran Muhammadiyah yang telah banyak membantu di bidang pendidikan dan kemanusian global.
Baca juga : Haedar Nashir Harap Debat Capres Cawapres Lebih Substantif
Grand Syaikh memuji dan mengapresiasi penuh peran Muhammadiyah dalam kemanusiaan global, sehingga Ia menilai sangat layak untuk menerima penghargaan Zayed Award for Human Fraternity.
Sekadar diketahui, Zayed Award for Human Fraternity adalah penghargaan internasional independen yang diselenggarakan setiap tahun untuk memberikan penghormatan kepada setiap individu dan lembaga tanpa memandang latar belakang dan asal mereka, mereka yang bekerja tanpa pamrih dan tak kenal lelah melampaui rintangan demi mewujudkan nilai-nilai abadi solidaritas, integritas, keadilan dan optimisme serta menciptakan terobosan menuju hidup berdampingan secara damai.
Penghargaan ini pertama kali diselenggarakan pada tahun 2019, setelah pertemuan bersejarah di Abu Dhabi antara Yang Mulia Paus Fransiskus dan Yang Mulia Imam Besar Al-Azhar Ahmed Al-Tayeb. Dalam kesempatan tersebut, mereka bersama-sama menandatangani Dokumen Persaudaraan Manusia.
Baca juga : PP Muhammadiyah Ingatkan Peserta Pemilu untuk Wujudkan Pemilu Bermartabat
Penghargaan ini diberikan untuk menghormati alharhum Syekh Zayed bin Sultan Al Nahyan, pendiri Uni Emirat Arab, yang terkenal berkat upaya kemanusiaan dan dedikasi beliau dalam membantu semua orang tanpa memandang latar belakang atau asal mereka. (Z-4)
NAHDLATUL ULAMA dan Muhammadiyah memerankan diplomasi damai yang strategis bagi Indonesia serta diakui di level internasional.
Muhammadiyah aktif baik di tingkat nasional maupun internasional dalam mempromosikan pemahaman Islam yang moderat dan berkemajuan.
PRESIDEN ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dijadwalkan akan bertemu Paus Fransiskus di Istana Apostolik, Vatikan pada Senin (18/12).
Mesir mengusulkan rencana senilai US$53 miliar untuk membangun kembali Gaza, menekankan bantuan darurat, rekonstruksi infrastruktur, dan pengembangan ekonomi jangka panjang.
Pertemuan Prabowo dengan GSA juga mahasiswa Indonesia adalah pesan perdamaian dan kerukunan.
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menerima Grand Syekh (Imam Besar) Al-Azhar Ahmad Muhammad Ahmad At Tayyeb Al Hassani, di Istana Wakil Presiden, Rabu (10/7).
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan kerja Grand Syekh Al Azhar, Imam Akbar Ahmed Al Tayeb, di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (9/7).
BANGSA Indonesia pada 8-11 Juli 2024 menerima tamu mulia, Grand Sheikh Al Azhar Prof Dr Ahmed Mohamed Ahmed el-Tayeb.
Diharapkan hubungan UIII dan Al-Azhar semakin berkembang, terutama dalam bidang kerja sama akademik dan penelitian, demi meningkatkan kualitas Lembaga Pendidikan Tinggi Islam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved