Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Bertemu Grand Syekh Al-Azhar, Wapres Singgung Islamofobia

Kautsar Widya Prabowo
10/7/2024 17:57
Bertemu Grand Syekh Al-Azhar, Wapres Singgung Islamofobia
Wapres Ma'ruf Amin menerima Grand Syekh (Imam Besar) Al-Azhar Ahmad Muhammad Ahmad At Tayyeb Al Hassani.(Medcom/Kautsar Widya Prabowo)

WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menerima Grand Syekh (Imam Besar) Al-Azhar Ahmad Muhammad Ahmad At Tayyeb Al Hassani, di Istana Wakil Presiden, Rabu (10/7). Wapres menyoroti pentingnya kerja sama dalam penyebaran Islam wasathiyyah untuk mengatasi tantangan seperti Islamofobia.

"Kita perlu menunjukkan kepada dunia bahwa Islam bukanlah agama kekerasan. Sebaliknya, Islam agama yang penuh kasih, toleran, dan menghormati perbedaan," ujar Wapres, Rabu, 10 Juli 2024.

Wapres juga menekankan perlu pemahaman yang lebih baik terhadap Islam di kalangan non-Muslim sambil mendesak tindakan tegas terhadap aksi-aksi kebencian terhadap Islam. "Kita juga perlu mendorong mereka agar bertindak tegas terhadap aksi-aksi kebencian terhadap Islam, seperti pembakaran Al-Qur'an," tegasnya.

Baca juga : Wapres akan Hadiri Resepsi Pernikahan Putra KGPAA Paku Alam X

Senada dengan Wapres, Grand Syekh Al-Azhar At Tayyeb Al Hassani juga menekankan pentingnya menyebarkan ajaran Islam wasathiyyah yang moderat ke dunia barat. Tujuannya menciptakan harmoni antara dunia Barat dan Timur.

"Perlunya kita menyebarkan Islam wasathiyyah yang moderat di kalangan dunia Barat agar nanti antara dunia Barat dan dunia Timur kembali bisa berdampingan secara harmonis," kata Grand Syekh.

Ia juga menyoroti perlunya memerangi Islamofobia, terutama di kalangan anak muda. "Hubungan yang damai dan harmonis antara umat Islam dan non-Muslim harus dijaga. Islam tidak boleh dipandang sebagai agama kekerasan," tegasnya.

Grand Syekh berharap ada konferensi global yang dapat menyuarakan kesepakatan seluruh dunia Islam sehingga mampu menyebarkan pesan perdamaian dan kebersamaan. "Yang sekarang perlu diprioritaskan ialah menyelenggarakan konferensi yang bisa menjadi kesepakatan seluruh dunia Islam. Nanti suara atau pesan yang dikeluarkan dari konferensi ini ialah suara yang mewakili keseluruhan Islam di dunia," harapnya. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya