Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
INDONESIA saat ini dihadapkan dengan dua situasi yang membutuhkan perhatian. Yakni indeks demokrasi Indonesia yang kian terjun bebas dalam beberapa tahun terakhir; kedua, bonus angka generasi muda yang mulai aktif sebagai political citizenship dalam Pemilu 2024 hampir sebesar 55% dari total pemilih yang ada.
Komunitas Bincang Muda berkomitmen penuh untuk mendorong partisipasi bermakna generasi muda dalam membangun dan meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia, baik secara prosedural maupun subtansial.
“Faktanya, demokrasi di Indonesia masih ada dalam tumpuokan masalah. Masalah yang wajib menjadi prioritas kita bersama untuk mencapai visi Indonesia di masa depan. Berdasar data Economist Intelligence Unit, indeks Demokrasi kita mengalami penurunan yang luar biasa besar, dari peringkat ke-52 turun loncat menjadi ranking ke-54. Wajar makanya kita bisa dikategorikan sebagai negara dengan Demokrasi yang cacat," kata Founder Bincang Muda Raden Farhan Syahir dalam Pre-launching Bincang Muda dengan tajuk “H-10 Pemilu 2024, Anak Muda masih bingung pilih siapa” di Interaksi Space, Kota Depok, Minggu (4/2).
Baca juga : Kemunduran Kualitas Demokrasi Makin Terasa
Komunitas Bincang Muda akan melaksanakan Pre-launch Bincang Muda di lima provinsi dengan angka generasi muda paling tinggi di Indonesia, yaitu Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara, dan Banten. Pelaksanaan Pre-launch Bincang Muda perdana dilaksanakan di Kota Depok yang menjadi representasi Provinsi Jawa Barat dengan angka generasi muda tertinggi di Indonesia.
Kegiatan Pre-launch Bincang Muda perdana di Kota Depok ini secara spesifik membawa tajuk H-10 Pemilu 2024, Anak Muda masih bingung pilih siapa dengan mengundang empat narasumber utama, yaitu Surya Hadipermana (Politisi PKS); Nofel Saleh Hilabi (Politisi Golkar); Vicky Prasetyo (Politisi Perindo); dan Jian Ayune Sundul Langit (Tim Bincang Muda); serta dipandu oleh Sabina Zahrani sebagai moderator.
Keempat narasumber berbicara pentingnya keterlibatan anak muda dalam politik dan terutama Pemilu 2024, mereka menyatakan kedepannya diperlukan banyak kanal untuk menjamin keterlibatan dan partisipasi anak muda dalam aktivitas politik kebangsaan. Keempatnya sepakat bahwa anak muda membawa pembaharuan dalam politik, hal ini menjamin masa depan cerah politik Indonesia. (RO/Z-3)
KETUA Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GMNI Muhammad Risyad Fahlefi mengajak anak muda untuk terus mengisi kemerdekaan dengan karya yang berpihak ke rakyat.
Kesenjangan antara tingginya penggunaan layanan keuangan digital dan rendahnya pemahaman produk keuangan di kalangan anak muda Indonesia masih menjadi perhatian
Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, mengingatkan pentingnya menjaga dan meneruskan nilai-nilai perjuangan para tokoh bangsa.
Jovial da Lopez menyebut keberanian untuk keluar dari zona nyaman menjadi kunci penting dalam membentuk karakter yang tangguh dan percaya diri.
Anggota Komisi VI DPR RI, Rizal Bawazier, mendorong pelatihan khusus bagi anak-anak muda yang belum mendapatkan kesempatan kerja. Ketimbang langsung disuruh kerja, lebih baik dilatih dulu.
Kampanye Si Paling Megang menunjukkan komitmen dari Pemerintah Indonesia dalam mempromosikan gaya hidup sehat bagi seluruh masyarakat Indonesia.
PAKAR Hukum Tata Negara mempertanyakan urgensi pembentukan Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN) dalam sistem ketatanegaraan Indonesia, di tingkat global, tidak ada praktik serupa.
Gunjingan banyak orang bahwa NasDem adalah partai pragmatis, lagi medioker, sebenarnya dilandasi dua alasan mendasar.
KETUA DPR RI Puan Maharani menyinggung soal munculnya fenomena Negara Konoha, Indonesia Gelap, hingga bendera One Piece dalam kehidupan berdemokrasi saat sidang tahunan MPR
GEJALA kemunduran demokrasi di Indonesia dinilai semakin nyata dan mengkhawatirkan. Tanda menguatnya pola kekuasaan ala Orde Baru berpotensi menyeret ke otoritarianisme
Kritik masyarakat, termasuk melalui pengibaran bendera One Piece, sepatutnya dianggap sebagai bentuk kontrol publik terhadap pemerintah
SEKJEN Partai Gerindra Sugiono merespons usulan gubernur dipilih oleh pemerintah pusat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved