Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
INDONESIA saat ini dihadapkan dengan dua situasi yang membutuhkan perhatian. Yakni indeks demokrasi Indonesia yang kian terjun bebas dalam beberapa tahun terakhir; kedua, bonus angka generasi muda yang mulai aktif sebagai political citizenship dalam Pemilu 2024 hampir sebesar 55% dari total pemilih yang ada.
Komunitas Bincang Muda berkomitmen penuh untuk mendorong partisipasi bermakna generasi muda dalam membangun dan meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia, baik secara prosedural maupun subtansial.
“Faktanya, demokrasi di Indonesia masih ada dalam tumpuokan masalah. Masalah yang wajib menjadi prioritas kita bersama untuk mencapai visi Indonesia di masa depan. Berdasar data Economist Intelligence Unit, indeks Demokrasi kita mengalami penurunan yang luar biasa besar, dari peringkat ke-52 turun loncat menjadi ranking ke-54. Wajar makanya kita bisa dikategorikan sebagai negara dengan Demokrasi yang cacat," kata Founder Bincang Muda Raden Farhan Syahir dalam Pre-launching Bincang Muda dengan tajuk “H-10 Pemilu 2024, Anak Muda masih bingung pilih siapa” di Interaksi Space, Kota Depok, Minggu (4/2).
Baca juga : Kemunduran Kualitas Demokrasi Makin Terasa
Komunitas Bincang Muda akan melaksanakan Pre-launch Bincang Muda di lima provinsi dengan angka generasi muda paling tinggi di Indonesia, yaitu Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara, dan Banten. Pelaksanaan Pre-launch Bincang Muda perdana dilaksanakan di Kota Depok yang menjadi representasi Provinsi Jawa Barat dengan angka generasi muda tertinggi di Indonesia.
Kegiatan Pre-launch Bincang Muda perdana di Kota Depok ini secara spesifik membawa tajuk H-10 Pemilu 2024, Anak Muda masih bingung pilih siapa dengan mengundang empat narasumber utama, yaitu Surya Hadipermana (Politisi PKS); Nofel Saleh Hilabi (Politisi Golkar); Vicky Prasetyo (Politisi Perindo); dan Jian Ayune Sundul Langit (Tim Bincang Muda); serta dipandu oleh Sabina Zahrani sebagai moderator.
Keempat narasumber berbicara pentingnya keterlibatan anak muda dalam politik dan terutama Pemilu 2024, mereka menyatakan kedepannya diperlukan banyak kanal untuk menjamin keterlibatan dan partisipasi anak muda dalam aktivitas politik kebangsaan. Keempatnya sepakat bahwa anak muda membawa pembaharuan dalam politik, hal ini menjamin masa depan cerah politik Indonesia. (RO/Z-3)
Korpri mengusulkan usia pensiun ASN diperpanjang menjadi rentang usia 60 sampai 70 tahun. Usulan tersebut sangat ambisius dan dan tak relevan dengan perkembangan zaman.
Kini, secara tahunan, Pemda Rote Ndao bersama Kementerian Pariwisata menggelar Festival Rote Malole, yang tahun ini akan digelar pada 13-14 Agustus 2025.
Generasi Muda dan Kebangkitan Nasional: Hubungannya. Generasi muda kunci kebangkitan nasional! Pelajari hubungan erat, peran strategis, dan kontribusi pemuda membangun bangsa.
WACANA pembangunan sering kali terpusat di ibu kota. Namun, di balik itu hadir sebuah gerakan dari Timur yang pelan-pelan menggeser arah kompas. SDM
Kanker kolorektal kini semakin sering menyerang orang di usia muda, menurut para ahli di Yale Medicine. Simak gejalanya berikut.
Kunjungan Didit Prabowo ke kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat Hari Raya Idul Fitri 2025, Senin (31/3), merupakan potret dari politik silaturahmi.
Dalam konteks Indonesia, kebijakan publik sering kali menjadi paradoks yang menyakitkan, alih-alih menyelesaikan masalah justru melahirkan konflik baru.
KETUA Umum Rampai Nusantara, Mardiansyah Semar, menegaskan bahwa hak politik Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) sebagai warga negara dilindungi oleh undang-undang.
Sebagaimana dirumuskan para pendiri bangsa, demokrasi Indonesia dibangun di atas kesepakatan kebangsaan—yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
PPP yang melirik figur di luar partai untuk jadi ketum juga imbas tidak berjalannya kaderisasi. Figur di luar partai yang berduit juga diperlukan untuk kebutuhan partai.
"Dari segi teoretis dan data empiris, pemilu yang baru dilaksanakan ini justru merugikan kualitas demokrasi."
MANTAN Presiden Universitas Harvard, Drew Gilpin Faust, mengajak masyarakat Amerika untuk angkat suara dalam membela nilai-nilai fundamental.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved