Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PAKAR Hukum Tata Negara Denny Indrayana meyakini Pemiihan Umum (Pemilu) 2024 sudah tidak adil. Bahkan hukum saat ini dijadikan alat kepentingan pihak tertentu.
“(Hukum) diperalat untuk strategi pemenangan pemilihan presiden terutama yang sarat dengan kecurangan dana keculasan,” kata Denny dalam telekonferensi di Jakarta, Minggu (4/2).
Denny mengatakan kecurangan pemilu ini sudah dirasakan olehnya sejak setahun lalu. Beberapa akademisi, sampai pejabat negeri negara juga disebut kerap berdiskusi membahas adanya kepentingan dalam pesta demokrasi pada 2024.
Baca juga : Denny Indrayana: Jokowi Ingin Jegal Anies Baswedan
Kecurangan yang dirasakan itu menjadi penyebab dirinya melakukan gugatan kepada sejumlah aturan terkait pemilu. Sebab, beleid yang dimunculkan dinilai dibuat untuk menguntungkan salah satu calon.
“Nah, di pertengahan April, di akhir April setelah puasa, saya memutuskan untuk mengambil langkah-langkah advokasi,” ucap Denny.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai menjadi pihak paling tidak netral dalam pemilu 2024. Denny meyakini Kepala Negara memberikan dukungan ke salah satu calon, tapi, tidak bergerak di dalam bayangan.
Baca juga : Ini 10 Skenario Penjegalan Anies di Pemilu 2024 Versi Denny Indrayana
Sikap Jokowi yang mulai cawe-cawe dinilai sebagai bukti atas spekulasinya. Atas pertimbangan itu, Denny merasa Presiden perlu dimakzulkan jelang pemilu.
“Jadi, kalau bapak ibu lihat, sejak setahun belakangan sebelum ramai saya sudah menyampaikan isu pentingnya pemakszulan Presiden,” ujar Denny.
Denny meyakini Jokowi ingin mempertahankan kekuasannya di Indonesia. Buktinya, kata dia, Kepala Negara memberikan restu untuk Gibran Rakabuming Raka melenggang sebagai calon wakil presiden, padahal beberapa waktu sebelumnya Jokowi menegaskan anaknya belum mumpuni.
Baca juga : Profil Mahfud MD, Dari Mahasiswa Hukum, Menko Polhukam hingga Cawapres
“Di situ saya sudah menguraikan beberapa modus yang akan dilakukan oleh Presiden Jokowi untuk memastikan kelanggengan kekuasannya,” terang Denny.
Karenanya dia menilai cawe-cawe Jokowi digunakan untuk memenangkan pihak tertentu demi memastikan kekuasannya bertahan. Tindakan Presiden diyakini bukan untuk kepentingan bangsa, maupun negara.
“Saya masih kemudian tidak percaya dengan kalimat itu, bahwa itu untuk kepentingan bangsa dan negara, maka saya melakukan langkah-langkah advokasi,” tutur Denny. (Z-3)
Hanna Kathia adalah lulusan Fakultas Hukum Universitas Padjajaran dan konsern mengembangkan spesialisasinya dalam bidang arbitrase, korporasi, litigasi hingga kekayaan intelektual.
Ilmu Hukum menjadi salah satu program studi unggulan yang dimiliki oleh Unkris baik untuk jenjang S1, program magister maupun program doctor.
HUKUMONLINE mengumumkan The 200 Club: Indonesia’s Most Influential Lawyers 2025, sebuah penghargaan yang mengakui 200 pengacara paling berpengaruh di Indonesia.
Dokter dan paramedis mestinya mendapat bentuk keadilan tersendiri. Mereka tidak bisa lecture general berupa KUHP. Karena tidak ada dokter yang berniat mencelakanan pasiennya.
Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan menghadiri Sidang Istimewa Laporan Tahunan Mahkamah Agung Tahun 2024 di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta, Rabu (19/2) pagi.
KPU RI melakukan kontrak dengan broker Alfalima Cakrawala Indonesia untuk penyewaan private jet.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) menegaskan bawa penyewaan pesawat jet saat pelaksanaan Pemilu 2024 dilakukan sebagai langkah operasional strategis dalam situasi luar biasa.
PENURUNAN skor dan peringkat Indonesia dalam indeks demokrasi 2024 yang dirilis Economist Intelligence Unit (EIU) menunjukkan adanya proses otoritarianisasi.
TULISAN ini merupakan hasil riset Prodi Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Formappi mendorong agar DPR RI lebih memperhatikan Revisi Undang-Undang (UU) Pemilu. Hal itu lantaran RUU Pemilu tidak termasuk dalam prioritas yang akan dibahas DPR pada tahun 2025.
TAHUN 2024 ialah tahun pemilu kolosal. Pemilu legislatif, presiden, dan kepala daerah diborong penyelenggaraannya dalam satu tahun yang sama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved