Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Cucu Bung Karno Berharap Kontestasi Pilpres Tunjukkan Keteladanan

Putra Ananda
01/2/2024 22:14
Cucu Bung Karno Berharap Kontestasi Pilpres Tunjukkan Keteladanan
Mahardhika Soekarno (Foto: Instagram Mahardhika)(Dok)

CUCU presiden ke-1 Republik Indonesia Soekarno yakni Mahardika Sukarno berharap kontestasi pilpres dapat menunjukkan nilai-nilai keteladanan. Pilpres adalah mekanisme demokrasi dalam rangka memilih pemimpin terbaik untuk bangsa ini. 

“Siapapun yang terpilih menjadi Presiden, maka Indonesia harus tetap utuh dan eksis,” ungkap Mahardika melalui keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Kamis (1/2). 

Mahardika pun menyayangkan adanya pihak-pihak yang melemparkan pernyataan  yang bisa memecah belah kesatuan bangsa. Tidak terkecuali pernyataan yang disampaikan oleh anak pertama Bung Karno Guntur Soekarnoputra terkait nasib Jokowi pasca Pilpres 2024 mendatang. 

Baca juga : Pemilih yang masih Gamang Tentukan Arah Pilpres

"Sepertinya Pakde Guntur harus lebih banyak belajar lagi dari pemikiran kakek saya Bung Karno" Demikian ungkap Mahardhika. 

Guntur Soekarnoputra dalam acara Rock and Roll Days di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar Pranowo, Senin(29/1)lalu menyatakan bahwa kelanggengan NKRI hanya bisa terjadi apabila Ganjar Pranowo menang Pilpres 2024. Guntur juga menyampaikan bahwa Ganjar dan Mahfud memiliki hak prerogatif untuk menentukan nasib Jokowi jika sudah tidak berkuasa lagi. 

Menanggapi pernyataan tersebut,  Mahardhika  yang merupakan anak dari Rachmawati Soekarnoputri  sangat menyesalkan dan menyayangkan pernyataan tersebut. Lebih lanjut disampaikan oleh Mahardhika bahwa pernyataan Guntur tidak berdasar dan sangat menyesatkan buat generasi muda. Karena menurutnya, Kontestasi 

Baca juga : Survei Indikator: 5,68% belum Tentukan Capres Cenderung Pilih Anies-Muhaimin

“Terkait dengan Kontestasi Pilpres, (justru)ada teladan yang diberikan boleh Prabowo Subianto yaitu beliau selalu mendukung siapapun yang menjadi pemenang kontestasi pilpres. Sikap kenegarawanan seperti ini yang seharusnya dijadikan teladan oleh kita semua,” ujarnya. 

Mahardhika juga menilai Guntur sebagai tokoh senior seharusnya tidak pantas menyampaikan pernyataan tendensius kepada Jokowi yang saat ini masih menjabat sebagai presiden. Karena bagaimanapun Jokowi adalah presiden terpilih yang mendapat mandat dari rakyat. 

"Tidak boleh dan tidak etis menekan dan menggertak Presiden seperti itu,” ungkapnya. 

Baca juga : Survei Ganjar Salip Prabowo, Cak Imin Ungguli Gibran

Lebih lanjut disampaikan oleh Mahardhika bahwa Fatsun Politik yang diajarkan Bung Karno sangat menghormati dan menghargai semua tokoh politik bangsa yang berjuang lewat jalan demokrasi. Bahkan Bung Karno bisa sangat akrab secara pribadi dengan tokoh politik yang berseberangan garis politiknya dengan beliau. 

“Bahkan beliau bisa akrab dengan lawan politiknya. Sikap Bung Karno tersebut hendaknya bisa dijadikan teladan oleh tokoh tokoh politik kita saat ini terutama mereka yang mengaku menjadi anak ideologisnya Bung Karno,” ujarnya. (Z-8)

 

Baca juga : Bantah Jokowi, Mahfud: Tidak Ada Serangan Personal saat Debat Capres



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik