Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
POLRI mengantisipasi tantangan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di luar negeri. Sebanyak 111 personel Satuan Tugas Pengamanan Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (Satgas PAM TPSLN) Polri telah disiapkan dengan baik.
"Mengacu pada pemungutan suara luar negeri pada 2019, pasti ada kekurangan misalnya jumlah surat suara yang kurang dan antrean panjang. Itu sudah diantisipasi," kata Kabaharkam Polri Komjen Mohammad Fadil Imran di Garuda Hall, Tangerang Selatan, Senin, (29/1).
Fadil mengatakan Polri bersinergi dengan pemangku kepentingan. Mulai dari Kementerian Luar Negeri, Komisi Pemilihan Umum (KPU), hingga Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca juga : Bawaslu Masih Kekurangan 129 Pasukan di Kuala Lumpur
"Agar persoalan-persoalan seperti itu dapat teratasi. Kan tidak semua (pemilih) datang karena ada yang via pos dan ada petugas datang ke titik pemungutan suara," ujar dia.
Baca juga : Minim Sosialisasi, Pelajar di Luar Negeri Terancam Kehilangan Hak Pilih
Selain itu, 111 personel Satgas PAM TPSLN sudah menjalani bimbingan teknis. Mereka menerima materi dari seluruh pemangku kepentingan.
"Ada hal-hal yang dipedomani contoh di beberapa negara tidak boleh pakai seragam kepolisian. Harus menggunakan pakaian biasa dan cukup pakai rompi," jelas Fadil.
Fadil memastikan pihaknya siap mengikuti seluruh aturan dan regulasi di setiap negara yang diamankan. Kerja sama dengan pihak terkait diyakini akan membuat pemilu di luar negeri sukses.
"(Personel) sudah dijelaskan apa-apa saja yang perlu dilaksanakan di sana," tutur jenderal bintang tiga itu. (Z-8)
Indonesia telah memiliki pemimpin nasional dari berbagai latar belakang, mulai dari militer (TNI) hingga sipil, tetapi belum ada yang berasal dari korps kepolisian.
Core memprediksi pertumbuhan ekonomi di kuartal I 2025 akan lebih rendah jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi pada kuartal I 2024.
Pemilu serentak nasional terdiri atas pemilihan presiden dan wakil presiden, DPR RI, dan DPD RI.
WAKIL Ketua Komisi II DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi menyoroti kompleksitas Pemilu serentak atau yang berlangsung bersamaan, terutama dalam konteks pemilihan legislatif dan presiden
Usulan tersebut berkaca pada pelaksanaan Pilpres, Pileg, dan Pilkada serentak pada 2024 yang membuat penyelenggara Pemilu memiliki beban yang berat.
DIREKTUR Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno menilai Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka membutuhkan Partai Golkar sebagai kendaraan berkiprah di dunia politik.
Para tersangka memiliki peran berbeda dalam sindikat tersebut, mulai dari perekrut awal, perawat bayi, pembuat dokumen palsu, hingga pengiriman bayi ke luar negeri.
Tugas Polri tidaklah mudah karena banyak persoalan internal dan eksternal yang muncul.
STAF Sumber Daya Manusia Polri (SSDM Polri) meluncurkan buku berjudul Policing in Indonesia.
Total ratusan paket disiapkan sebagai bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat sekitar.
Jagung, menurut Arief, merupakan komoditas strategis nasional yang berperan penting dalam industri pangan.
Anggota Komisi I DPR RI Sarifah Ainun Jariyah mendesak Polri mengusut tuntas kasus kematian tidak wajar diplomat Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved