Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PRESIDEN Joko Widodo atau Jokowi membenarkan telah diajak oleh Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep untuk keliling Indonesia melakukan kampanye. Presiden mengatakan pernyataannya mengenai kampanye menuai banyak respons. Dalam konteks itu, Jokowi menjawab menjawab pertanyaan wartawan soal aturan para menteri yang boleh berkampanye.
"Oh iya, saya sudah diajak bolak-balik, tapi sekali lagi, saya menyampaikan ketentuan Undang-undang saja, Undang-undang Pemilu saja sudah ramai ya," ujar presiden di sela-sela kunjungan kerja ke Pasar Bandongan, Magelang, Jawa Tengah, Senin (29/1).
Presiden tidak memberikan jawaban jelas saat dikonfirmasi oleh media, apakah ia akan turun gunung ikut melakukan kampanye mendukung Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Nomor Urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Seperti diketahui Gibran merupakan putra sulung Presiden Jokowi. Sedangkan Kaesang adalah putra bungsu presiden.
Baca juga: Istana Tampik Kunker Presiden Jokowi untuk Menangkan Paslon Tertentu, Benarkah?
"Wong (kan) ada pertanyaan, ya kan? Saya menyampaikan ketentuan Undang-undang saja sudah ramai," tutur presiden.
Mengenai Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengaku mendapat dukungan dari Presiden Jokowi, presiden meminta hal itu ditanyakan ke koalisi. KIM merupakan koalisi pendukung Prabowo-Gibran yang terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, dan PSI.
Baca juga: Kampanye Presiden di Luar Cuti Masuk Tindak Pidana
"Tanyakan ke Pak Prabowo, urusan koalisi itu adalah koalisi partai-partai, jangan ditanyakan pada saya, tanyakan kepada beliau," tukas Jokowi. (Ind/Z-7)
Kenapa mereka berani mengusutnya? Apakah memang penegak hukum sudah kembali ke jalur yang semestinya dalam menegakkan hukum.
Atas tujuan apa sebenarnya Mendagri memutuskan Sumut menjadi pemilik baru empat pulau itu? Adakah agenda tersembunyi baik ekonomi atau politik?
Apakah itu juga pertanda inilah akhir episode 'petualangan' politik Jokowi pascalengser dari kursi kekuasaan yang sebelumnya sarat dengan cawe-cawe?
Apa sebenarnya motif Ade Armando menyatakan Gibran adalah wapres terbaik yang dimiliki Indonesia? Tes ombakkah? Atau, jangan-jangan ada tujuan politik tertentu.
Mampukah dia membesarkan PSI yang katanya partai anak muda itu? Atau sebaliknya, setelah tak lagi berkuasa, pengaruhnya bakal meredup untuk membesarkan PSI?
Ada spekulasi bahwa Presiden Prabowo Subianto yang memerintahkan. Benarkah?
Maukah KPK mengoptimalkan momentum ini untuk meninggalkan legacy yang baik?
Pusat kuliner dibangun di atas lahan seluas 2,1 hektare dengan kapasitas pengunjung hingga 2.000 orang.
PERSEBAYA menyatakan dukungan kepada CEO Persis Solo, Kaesang Pangarep untuk menjadi Ketua Komite Pemilihan (KP) dalam Kongres Biasa PSSI yang akan digelar Minggu (15/1).
MAJU sebagai Calon Ketua Umum (Caketum) PSSI, Menteri BUMN Erick Thohir banyak menuai dukungan. Dukungan ini juga termasuk dari putra bungsu Presiden Joko Widodo
PAN beranggapan Presiden Jokowi tidak melakukan upaya cawe-cawe dalam pesta demokrasi tersebut.
Pembuktian itu diperlukan agar isu terkait ‘cawe-cawe’ Jokowi jilid 2 valid dan tidak menjadi isu yang simpang siur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved