Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
SETELAH lama menimbang-nimbang, Serikat Buruh Nasionalis Indonesia (SBNI) akhirnya secara resmi mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon presiden (Capres)- calon wakil presiden (Cawapres), Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).
Deklarasi dukungan disampaikan Ketua Umum SBNI Wagimoen didampingi sejumlah pengurus pusat dan pengurus daerah SBNI kepada Co Captain Timnas AMIN Moh. Jumhur Hidayat di Jakarta Selatan, Jumat (26/1/2024) sore.
Ketua Umum SBNI Wagimoen pihaknya mendukung paslon AMIN karena visi dan misinya sejalan dengan perjuangan SBNI, di antaranya penegakan hukum terkait Omnibus Law UU Cipta Kerja yang tajam ke bawah tumpul ke atas.
Baca juga: Ikrar Dukungan untuk Pasangan AMIN Menggema di Boyolali, Jateng
"Oleh karena itu kami menginginkan perubahan agar buruh dapat keadilan, dan sejahtera," tegas Wagimoen seraya menambahkan, selama ini SBNI belum pernah mendukung paslon manapun.
Luapkan Kemarahan
Dalam sambutannya, Co Captain Timnas AMIN Moh. Jumhur Hidayat mengemukakan, kaum buruh melihat Anies memiliki kemauan meningkatkan kesejahteraan buruh.
Hal itu terbukti saat dia masih menjadi Gubernur DKI yang menaikkan upah minimum regional (UMR) dengan kenaikan lebih dari enam kali lipat dari kenaikan yang ditetapkam Presiden Jokowi melalui Peraturan Pemerintah (PP) No 36 Tahun 2021 tentang Upah,
Baca juga: Jokowi Sebut Presiden Bisa Kampanye, Timnas Anies : Kehilangan Sumber Teladan Baik
Menurut Jumhur yang juga Ketua Umum KSPSI, kaum nasionalis seharusnya menangis jika melihat rezim saat ini. Lapangan kerja untuk mengecat saja diisi para pekerja asing.
Selain itu, cangkul yang mampu dibuat di dalam negeri juga harus diimpor dari negara lain.
Karena itu, Jumhur mengajak anggota SBNI untuk melampiaskan kemarahan dengan mencoblos AMIN pada 14 Februari 2024 mendatang.
"Jika AMIN menang peraturan perburuhan pasti akan dirombak," tegas Jumhur menyinggung Undang-Undang Cipta Kerja yang ditolak seluruh kaum buruh di Tanah Air itu.
Baca juga: Timnas AMIN Ajak Warga Minang Berjuang Menangkan Perubahan
Untuk itu Co Captain Timnas AMIN ini meminta seluruh jajaran SBNI berjuang memenangkan AMIN dalam Pilpres nanti.
"Ada 58 juta buruh di Tanah Air, kalau dengan keluarganya mereka kompak pilih pasangan AMIN, menang kita," tutur Jumhur.
Acara deklarasi dukungan SBNI untuk AMIN itu dihadiri sejumlah tokoh buruh, di antaranya Rudi HB Dhamam (GSBI), Daeng Wahidin (PPMI).
Bersamaan dengan deklarasi tersebut SBNI menyatakan bergabung dalam Poros Buruh untuk Perubahan dan akan bergerak memenangkan Amin dalam Pilpres 2024 (RO/S-4)
Serikat Pekerja menuntut agar kebijakan yang diambil tetap berpijak pada prinsip kedaulatan, keadilan sosial, dan keberlanjutan ekonomi.
SATGAS Perlindungan Tenaga Kerja DPR RI menerima kedatangan Serikat Pekerja dan Pensiunan PT Pos Indonesia.
Delegasi Konferensi Perburuhan Internasional akan membahas berbagai isu yang memiliki signifikansi jangka panjang bagi dunia kerja.
Rencana pemerintah menghapus sistem kelas dalam kepesertaan BPJS Kesehatan dan menggantinya dengan skema tunggal Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) kembali menuai kritik
Ketua Forum Jaminan Sosial Pekerja dan Buruh Jusuf Rizal menyebut pihaknya menolak gagasan KRIS dalam layanan BPJS Kesehatan.
HARI Buruh Internasional atau May Day di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, diperingati dengan doa bersama, Rabu (30/4).
PRESIDEN Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena dipilih menjadi Staf Khusus Polri Bidang Ketenagakerjaan. Hal itu disampaikan langsung oleh Kapolri.
Deklarasi Bogor atau Deklarasi Poros Buruh Untuk Perubahan dibacakan Ketua Umum Serikat Pekerja Nasional (SPN) Djoko Heryono.
CALON presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menemui serikat buruh dalam rangka peringatan Hari Buruh pada 1 Mei 2023. Pertemuan dilakukan di Kantor Badan Perwakilan Jawa Tengah, Jaksel.
Dananto ditetapkan sebagai ketua SKSG menggantikan Kiagus Yonori Eka melalui proses pemungutan suara yang demokratis
DPP Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) memperingatkan kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan KSPSI menggelar Kongres untuk mengurungkan niatnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved