Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KETUA Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Savic Ali menegaskan bahwa tidak ada kewajiban bagi nahdliyin untuk mengikuti arahan pengurus terkait dukungan di Pilpres 2024. Hal itu menanggapi adanya informasi bahwa NU Jawa Barat telah mengarahkan jajarannya untuk mendukung paslon Prabowo-Gibran.
"Soalnya kebenaran infonya saya tidak tahu dan tidak cek. Tapi jika benar tidak ada kewajiban buat nahdliyin untuk mengikuti karena bukan keputusan organisasi," ujarnya kepada Media Indonesia, Senin (22/1).
Savic mengatakan bahwa PBNU sebagai organisasi tetap netral dalam Pilpres 2024. Sementara secara pribadi, pengurus PBNU boleh mendukung siapa saja paslon. Sehingga arahan atau ajakan untuk mendukung paslon tertentu bukanlah arahan organisasi.
"PBNU sebagai organisasi sebagaimana sering dikemukakan Gus Yahya selaku Ketua Umum mengambil posisi netral karena tokoh-tokoh NU ada di semua kubu," imbuhnya.
Savic menambahkan bahwa bila arahan datang dari Ketua Umum hal itu bukan pula keputusan organisasi. Lantas, tidak ada kewajiban bagi para nahdliyin untuk mengikutinya.
Baca juga:
PBNU Bantah Perintahkan Dukungan ke Prabowo-Gibran, Ini Kata Gus Yahya
"Bahkan jika misal arahan itu datang dari Gus Yahya maka itu dalam kapasitasnya sebagai pribadi. Karena tidak ada rapat organisasi yang melahirkan putusan mendukung salah satu kandidat," tandasnya. (Van/Z-7)
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa ini terpilih untuk memimpin tiga mesin relawan Aamin, yaitu Baleamin, Pro Amin dan Maktab.
Keputusan MK yang membuat Gibran bisa maju sebagai cawapres telah menodai semangat dan cita-cita reformasi 1998
Kabupaten Cianjur merupakan daerah kedua di Jawa Barat setelah Bekasi yang sudah membentuk Kami Gibran.
Tidak ada komitmen dari para calon presiden untuk membatalkan Undang Undang Cipta Kerja.
Bawaslu memperluas pemeriksaan terhadap 14 anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Garut karena dugaan tidak netral dalam pemilu 2024.
Acara itu juga merupakan ajang silaturahmi, kajian dan konsolidasi, yang bakal dihadiri sekitar 200 ulama dan tokoh masyarakat Jawa Barat.
Pertemuan Dubes Palestina Dengan Ketua Umum PBNU
Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf tidak mempermasalahkan kehadiran tim nasional Israel ke Indonesia dalam ajang Piala Dunia U-20.
PENGURUS Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengeluarkan surat penonaktifan nomor 2500/PB.01/A.I.01.08/99/10/2024 tentang Penonaktifan Pengurus Nahdlatul Ulama.
Respon kader Banser tersebut justru membuktikan kedalaman kualitas pemahaman keagamaan warga nahdliyyin dan keluhuran akhlaknya
Kegiatan ini masih merupakan bagian dari program Vaksinasi Merdeka yang digelar Polda Metro Jaya.
Potensi bencana dan dampak dari perubahan iklim tentu tak dapat ditanggulangi oleh pemerintah saja
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved