Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
TERKAIT adanya isu politisasi bantuan sosial (bansos), Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi mengatakan bahwa pihaknya hanya mengerjakan sesuai arahan pemerintah yaitu sebagai pihak pelaksana dan penyalur.
"Bulog itu pelaksana. datanya dikasih, kita melaksanakan, menyediakan stok dan menyalurkannya," ucapnya di Jakarta pada Kamis (11/1).
Bagi Bulog, ujar Bayu urusan yang difokuskan hanya kepada para keluarga penerima manfaat (KPM) agar bisa menerima bantuan yang diberikan.
Baca juga: Menko PMK Sebut Bansos 2024 tidak Berhubungan dengan Pemilu
"Bagi kami urusannya adalah KPM itu bisa menerima 10 kg beras dan bisa kita pertanggungjawabkan prosesnya, yang lain kita gak ikut mikir," tuturnya.
Bayu menegaskan bahwa pihaknya sudah melakukan konfirmasi pada saat pengantaran bantuan agar tidak boleh terdapat atribut (kampanye) dalam setiap proses bantuan yang diberikan
Baca juga: Potensi Politisasi Bansos Kian Masif, Pengamat: Pengawasan Harus Diperkuat
"Kita sudah mengatakan bawah di semua tempat kita melakukan pembagian atau pengantaran, kita semua confirm bahwa di dalam proses tersebut tidak boleh ada atribut apapun, kecuali yang memang natural ada di situ. Kalau kantor pos ya atribut kantor pos, kalau kelurahan ya atribut kelurahan," jelasnya. (Fal/Z-7)
Mensos Risma dinilai perlu mundur dari jabatannya sebagai Menteri Sosial. Sebab, Risma dinilai tak dilibatkan dalam penyaluran bantuan sosial (bansos) yang dilakukan pemerintah.
PAKAR ilmu politik dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Ridho Al Hamdi menilai pelanggaran pemilu khususnya ketidaknetralan ASN dan politisasi bantuan sosial (bansos)
Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan pihaknya akan memastikan agar program bantuan sosial (bansos) tahun 2024 tidak disalahgunakan untuk kepentingan politik
PENGAMAT politik Prof Lili Romli mengatakan bahwa pengawasan terhadap penyaluran bantuan sosial (bansos) perlu diperkuat di tahun politik ini.
KOMISI VI DPR akan memanggil Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan untuk meminta penjelasan terkait dengan pembagian bantuan sosial
Menurut Moeldoko, bansos sudah diberikan pada masyarakat sebelum putera Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden (cawapres).
Bulog Surakarta menyatakan sangat mencukupi, karena stok di gudang se-Solo Raya saat ini mencapai 82 ribu ton lebih.
STOK beras di gudang Bulog akhirnya menembus 4 juta ton yang berhasil tercapai pada 29 Mei 2025. Dari jumlah itu 2,4 juta ton di antaranya berasal dari serapan gabah/beras produksi domestik.
PERUM Bulog mencatat serapan gabah dan beras menembus lebih dari 2,1 juta ton per Mei 2025. Bulog memastikan kualitas beras Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tetap terjaga
petani merasa senang karena Bulog menerima GKP dengan harga baik, yakni Rp6.500 per kilogram.
PERUM Bulog telah menyerap 2.023.063 ton beras dari petani lokal. Serapan itu disebut merupakan angka tertinggi sepanjang Januari–Mei selama 58 tahun berdirinya Bulog.
Ia menjelaskan, gabah yang diserap diwujudkan untuk bantuan pangan pada masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved