Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PENGAMAT politik dari Voxpol Center Research & Consulting Pangi Syarwi Chaniago mengemukakan bagi-bagi bantuan sosial (bansos) jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 rentan disalahgunakan.
Hal itu merespons pernyataan Zulkifli Hasan soal bantuan sosial (bansos) yang berasal dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Zulhas juga menyebut bansos harus segera dilaksanakan dan tidak boleh ditunda-tunda.
Menanggapi itu, Pangi mengemukakan bansos jelang pemilu rentan lantaran yang bertarung terdapat anak presiden, yakni Gibran Rakabuming Raka.
Baca juga : Ketua DPR Puan Maharani Tegaskan Bansos Bantuan Negara, Bukan dari Jokowi
“Sebenarnya bansos atau program hari ini itu, jelang pemilu ini rentan, apalagi yang bertarung ini anak presiden,” ungkap Pangi kepada Media Indonesia, Rabu (3/1).
“Jadikan sekarang yang lebih masif ini bukan Prabowo atau Gibran tapi yang lebih banyak berkampanye itu sambil bagi sembako bagi pupuk murah justru Presiden Jokowi,” ujar Pangi.
Pangi mempertanyakan siapa yang hendak jadi wakil rakyat di masa mendatang, apakah Jokowi atau anaknya Gibran.
Baca juga : Politisi Diingatkan agar tidak Mempolitisasi Bansos
Pangi juga menyatakan sebaiknya masyarakat bukan diberikan sembako melainkan diberikan program kebijakan kesehatan murah hingga akses pendidikan murah.
“Bagaimana listrik tidak naik, pajak tidak naik. Kita juga berpikir bagaimana agar gaya hidup tidak meroket seperti ini. Nah, termasuk kita ingin rakyat itu sederhana, barang-barang yang dibeli itu tidak mahal bukan bagi-bagi sembako,” tegasnya.
Pangi mengingatkan bagi-bagi bansos perlu ditunda apalagi saat ini jelang pemilu dan rentan disalahgunakan untuk politik elektoral.
Baca juga : Manuver Jokowi Berdampak Besar ke Hasil Pemilu 2024, Pelajaran Penting untuk Demokrasi
“Jadi potensi abuse of power memenangkan capres tertentu itu berbahaya. Itu harus dihentikan dan dimulai lagi usai pemilu beres,” tandasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) mengemukakan bansos saat ini sangat dibutuhkan masyarakat dan tak boleh ditunda.
Hal itu merespons terkait permintaan agar pemerintah menunda penyaluran bansos sampai Pemilu 2024 selesai.
"Ada kandidat yang mengatakan menghentikan dulu bansos, BLT, dan BLT El Nino. Tentu ini yang dibutuhkan masyarakat," ungkap Zulhas di Purworejo, Jawa Tengah, Sabtu (30/12/2023).
Bahkan, Zulhas mendesak bansos harus segera dilaksanakan dan tidak boleh ditunda-tunda. (Ykb/Z-7)
Megawati kembali mengungkit soal kekalahan Ganjar Pranowo-Mahfud Md dan meyakini bahwa ada kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif
PARTISIPASI pemilih pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kota Padang tahun 2024 tercatat hanya 49 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT).
KETUA PARA Syndicate Ari Nurcahyo menyebut Pilkada Serentak 2024 merupakan pertarungan antara Prabowo Subianto, Joko Widodo, dan Megawati Soekarnoputri.
Pentingnya kepedulian anak-anak muda terhadap perhelatan pilkada mendatang.
DINAMIKA politik jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 kian panas. Adanya pertemuan antara Joko Widodo dengan salah satu pasangan calon Pilkada Jakarta,
Elektabilitas Rido unggul dari kandidat lain karena pengaruh pemilih Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
sekitar 15 ribu warga DKI Jakarta penerima bantuan sosial (bansos) yang terlibat praktik judi online (judol) harus dikenai sanksi tegas diusulkan mendapat sanksi tegas
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung akan meninjau kembali kelayakan penerima bansos, khususnya yang terindikasi terlibat dalam aktivitas judi online (judol).
Rissalwan sepakat dengan keputusan Gubernur Pram yang menggunakan pendekatan hati-hati terkait pencabutan bansos ini.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengaku tidak akan menarik penyaluran bantuan sosial (bansos) pada warga Jakarta yang kedapatan bermain judi online (judol).
Bansos senilai total Rp5.806.690.000 dibagikan kepada masyarakat Gresik di Pendopo Alun-Alun Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Berdasarkan data yang diperoleh dari perbankan pada Februari 2025, pada 15 Mei 2025 PPATK melakukan menghentikan sementara transaksi pada rekening yang dikategorikan dormant.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved