Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Pendukung Paslon Amin Rentan Alami Intimidasi

Media Indonesia
02/1/2024 13:17
Pendukung Paslon Amin Rentan Alami Intimidasi
Capres Anies Baswedan( Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez)

Masyarakat yang mendukung pasangan calon Capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar diduga menerima intimidasi. Intimidasi itu dilakukan secara langsung maupun tidak langsung sehingga menimbulkan ketakutan di masyarakat

Baca juga: Panglima TNI Didesak Tuntaskan Kasus Penganiayaan di Boyolali

Hal tersebut dibeberkan oleh Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Anies-Muhaimin (AMIN) Kabupaten Sukoharjo, Jawa tengah, Bambang Wahyudi. Ia menyebut ada beberapa bentuk potensi intimidasi kepada pemilih menjelang Pemilu 2024.

Dia menjelaskan, intimidasi yang terlihat nyata dialami oleh keluarga para pendukung dan simpatisan Amin. Intimidasi itu relatif terjadi di wilayah yang tingkat kemiskinannya cukup tinggi.

"Ada ancaman untuk bantuan mereka dicabut dan dibekukan, seperti bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Langsung Tunai (BLT), Kartu Indonesia Sehat (KIS)," ungkap Bambang Wahyudi lewat keterangan yang diterima, Selasa (2/1)

Baca juga: Narasi Pilpres Satu Putaran untuk Hemat Anggaran Bodohi Rakyat

Selain itu, bentuk intimidasi lainnya dalam bentuk kekerasan fisik langsung tertuju kepada Capres nomor urut 1 Anies Baswedan. Tampak dalam sebuah video amatir menunjukkan Anies ditampar pria yang mengenakan topi putih berkaos Amin ketika menggelar kampanye di Pontianak. Dalam video itu, pria itu berada dalam kerumunan berusaha mendekati Anies Baswedan, lalu menamparnya.

Kapten Tim Nasional (Timnas) Amin Muhammad Syaugi Alaydrus menyebut kerap kali menerima hal yang kurang mengenakan setiap kali menggelar kampanye di beberapa wilayah tertentu. Kendati demikian, dia mengaku insiden semacam itu tidak akan mengganggu proses kampanye Anies Baswedan.

Intimidasi lain dalam kampanye Pilpres juga dialami pendukung Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD (GaMa). Para relawan GaMa di Boyolali mengalami penganiayaan yang diduga dilakukan oknum anggota Yonif 408/Suhbrastha. Disebutkan, penganiayaan itu tak hanya dialami relawan Ganjar-Mahfud, tetapi juga warga biasa. (RO/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya