Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SOSIOLOG Aceh yang juga Guru Besar Universitas Syiah Kuala Aceh, Prof. Ahmad Humam Hamid, mengkritik pemerintah pusat dan daerah terkait penanganan pengungsi Rohingya di Aceh.
Humam mengatakan bahwa pemerintah gagal mengawal perairan sehingga pengungsi Rohingya terus berdatangan ke Indonesia. Ia juga mengkritik pemerintah pusat yang tidak jelas posisinya dalam menangani kasus ini.
"Pak Prabowo gagal mengawal perairan, Pak Mahfud tidak jelas posisinya. Kalau hanya menampung Rohingya yang demikian banyak di tempat-tempat yang seperti itu nanti ribut lagi," kata Humam, Minggu, 31 Desember 2023.
Baca juga: Ulama Aceh Minta Presiden Jokowi Selesaikan Masalah Rohingya
Humam khawatir pengungsi Rohingya akan diusir oleh masyarakat lokal. Ia menilai Aceh memiliki pengalaman panjang menghadapi konflik sehingga rentan terhadap provokasi.
"Jadi kali ini tolong lah jangan dihadapkan di provokasi para masyarakat lokal untuk mengambil sikap sendiri. Kemarin itu baru pembukaan, dugaan saya kalau ada orang-orang jahat, bukan lembaga ya, ujungnya ini akan ada milisi (pasukan liar) nanti. Aceh sudah terbiasa milisi, tinggal dialihkan saja milisi-milisi mengusir Rohingya. Jadi jelek sekali untuk Aceh," ungkapnya.
Baca juga: Korlap Mahasiswa Pengusir Pengungsi Rohingya Pernah Jadi Napi Narkoba
Humam mengingatkan, Aceh pernah menjadi simbol persaudaraan kemanusiaan. Ia mengaku emosi dalam berbicara hal ini karena Aceh adalah daerah yang menderita akibat dua konflik.
"Aceh pernah menjadi simbol persaudaraan kemanusiaan, saya emosi dalam berbicara hal ini, karena ini adalah daerah yang menderita akibat dua konflik," jelasnya.
Berdasarkan data Badan Pengungsi PBB, total jumlah pengungsi Rohingya di Indonesia mencapai 12.616 orang yang tersebar di sejumlah wilayah seperti Aceh, Makassar dan Sidoarjo, Jawa Timur.
Di Aceh sendiri terdapat sebanyak 1.734 orang tersebar di 9 lokasi di 6 Kabupaten/kota di Provinsi Aceh. Diantaranya, Kota Sabang, Kabupaten Pidie, Kabupaten Aceh Utara, Kabupaten Timur, Kabupaten Aceh Besar dan Kota Banda Aceh.
(Z-9)
Bangladesh saat ini menampung lebih dari 1,3 juta pengungsi Rohingya di Cox’s Bazar, yang melarikan diri akibat penindasan militer Myanmar pada 2017.
Kelurahan Palas dianggap sebagai lokasi yang paling sesuai berdasarkan berbagai pertimbangan.
BANYAK peristiwa yang terjadi di Aceh sepanjang 2024. Mulai dari gelombang kedatangan pengungsi Rohingya, karut marut pergelaran PON XXI 2024, hingga peringatan 20 tahun tsunami Aceh.
BANGLADESH menegaskan tidak akan mengizinkan lebih banyak anggota komunitas Rohingya memasuki negara tersebut.
GELOMBANG kedatangan etnis Rohingya ke Tanah Air tak kunjung berhenti. Sebanyak 152 pengungsi Rohingya kembali masuk melalui Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang.
Puluhan WNA asal Rohingya, Myanmar, kedapatan menempati dua rumah di wilayah Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, tepatnya di Perumahan Nuansa Indah Baru.
Zulhas mengatakan inisiatif ini selaras dengan program 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang telah diluncurkan Presiden Prabowo Subianto pada 21 Juli 2025.
KETUA Umum Partai Berkarya, Mochammad Ridwan Andreas menyatakan dukungan penuh pada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Saat ini Otorita IKN sedang bekerja keras menyelesaikan target pembangunan yang telah ditetapkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Puan Maharani merespons pernyataan Presiden RI sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terkait PDIP dan Gerindra yang memiliki hubungan seperti kakak beradik.
Presiden Prabowo meluncurkan 80 ribu Kopdes Merah Putih di Klaten, wujud gotong royong desa untuk pemerataan ekonomi dan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, merespons pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menyebut hubungan antara Gerindra dan PDIP seperti kakak dan adik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved