Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
CALON presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo, melakukan silaturahmi ke Sri Sultan Hamengkubuwono (HB) X di Kantor Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Rabu (27/12). Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu sowan ke Ngarso Dalem.
"Silaturahmi, kebetulan dari Solo ada acara di sini, sudah janji sama beliau dulu mau silaturahmi baru bisa ada kesempatan hari ini ngobrol banyak hal," ujar Ganjar usai pertemuan.
Dalam pertemuannya dengan Sri Sultan HB X, Ganjar mengaku membahas ihwal situasi bangsa. Ganjar juga menyebut diberi wejangan oleh Sri Sultan HB X.
Baca juga : Temui Petani Tembakau, Ganjar Proyeksikan Jateng Sebagai Pusat Tembakau Nasional
"Tentang perkembangan bangsa dan negara. Saya kan sekolah di sini, lama di sini, beliau sesepuh yang banyak nasihatnya. Situasi kondisi hari ini yang harus kita jaga kondusivitas. Intinya itu saja," ungkap Ganjar.
Baca juga : Dinamika Elektabilitas Paslon Ketat, Pilpres Diprediksi Berlangsung 2 Putaran
Ganjar juga tak menampik dalam pertemuannya meminta doa restu kepada sesepuh untuk keselamatan bangsa Indonesia.
"Selalu kami ketemu dengan sesepuh pasti minta doa restu, minta doa restu untuk keselamatan apapun, ya pencalonan, ya bangsa ini, semuanya," tutur Ganjar.
Sementara itu Sri Sultan HB X menyambut silaturahmi dari Ganjar. “Ganjar mau ketemu ya saya terima toh, kan kenal sudah lama kan gitu. Ngobrol saja," ucap Sultan.
"Iya (Capres pertama yang sowan ke Jogja)," lanjutnya. (Z-8)
SRI Sultan Hamengku Buwono X turut hadir dalam acara resepsi pernikahan Stevi Harman dan Mario Pranda yang digelar di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan.
Lebih dari tantangan lingkungan, Sri Sultan menyebutkan, tantangan terbesar sesungguhnya adalah pada aspek sosial dan perilaku, yang mana edukasi kesehatan menjadi kunci.
Sri Sultan juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk merawat dan mengembangkan Yogyakarta melalui harmoni antara tradisi, demokrasi, dan inovasi.
Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo menemui Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X di Keraton Kilen, Kota Yogyakarta, Rabu (15/1) pagi.
Mengenai nilai ganti rugi, Sri Sultan menyebut, angkanya memang kecil. Angka kecil tersebut dipilih untuk menegaskan bahwa fokus gugatan adalah tertib administrasi dan kepastian hukum.
Sri Sultan menyatakan semua pendataan jumlah pemilih atau Daftar Pemilih Tetap (DPT) di DIY sudah tuntas.
Pada 2025, Indonesia Social Responsibility Award (ISRA) digelar di Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebanyak 74 penghargaan dimenangkan oleh 51 perusahaan dari berbagai kategori dan nominasi.
MENYUSURI Lanskap Yogyakarta melalui Open Trip PORTA by Ambarrukmo Yogyakarta bukan sekedar kota
KANWIL Bea Cukai Jawa Tengah dan DIY bersama Polda DIY berhasil mengungkap tindak pidana narkotika jenis sabu jaringan narkoba internasional Malaysia-Indonesia.
POLITEKNIK Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) melakukan audiensi dengan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, di Balaikota Timoho, Selasa (8/7/2025).
Penyakit leptospirosis kembali menarik perhatian setelah menimbulkan korban jiwa dan menginfeksi ratusan orang di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
KETUA UMUM Dharma Wanita Persatuan (DWP) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Euis Nurlaelawati mengatakan isu pernikahananak dan poligami masih menjadi tantangan keluarga Muslim di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved