Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KETUA DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zita Anjani membela Zulkifli Hasan terkait tudingan penistaan agama ihwal perubahaan bacaan dan gerakan salat di masyarakat yang menyentil pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Amin. Zita yang merupakan putri Zulhas itu menegaskan, PAN tidak mungkin melakukan provokasi agama.
Saat ditemui di Kantor Bawaslu Jakarta Pusat, Zita mengatakan ada oknum yang sengaja memainkan isu pecah belah agama pada Pemilu 2024. Oknum itu, sambungnya, adalah oknum yang sama pada Pilkada DKI Jakarta 2017 dan Pemilu 2019. Padahal, isu tersebut dinilai sudah tidak laku lagi.
"Karena sekarang semuanya sudah joget, semuanya sudah riang gembira. Capres-capres kita happy, joget, berteman dengan baik," ujarnya, Kamis (20/12).
Baca juga : Zulhas Buat Lelucon Gerakan Salat dan Simbol Amin, Timnas: Tidak Lucu!
Alih-alih memprovokasi agama, Zita justru menilai bahwa Zulhas mengajak masyarakat untuk tidak mempraktikan politik agama. Ujaran itu dikemas Zulhas lewat guyonan, sehingga masyarakat mudah memahami. Bahkan, Zita menyebut Zulhas sedang mendorong terselenggaranya pemilu damai.
Zulhas sebelumnya menyampaikan gurauan tersebut dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (19/12). Saat itu, Zulhas datang dalam kapasitasnya sebagai Menteri Perdagangan.
Zita berkilah, meski berbicara sebagai Mendag, atribusi Zulhas sebagai Ketua Umum PAN tidak dapat dilepaskan. "Ketika acara itu mungkin ada pertanyaan atau apa, ya dia menjawab sebagaimana dengan kapasitasnya, baik sebagai Mendag maupuan Ketum PAN," tandasnya.
Baca juga : Koalisi Indonesia Maju: Cawapres akan Ditentukan Prabowo
Terpisah, Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Nurlia Dian Paramita mengingatkan, ada anggaran negara yang dikeluarkan saat Zulhas hadir di acara APPSI. Oleh karena itu, fasilitasi acara seharusnya tidak terjebak pada ujaran dukung mendukung salah satu pasangan capres-cawapres. Bagi Mita, ruang kegiatan negara haram untuk dipakai kampanye.
Menurutnya, akan bijak jika Zulhas meminta maaf atas ujaran yang disampaikan. Ini termasuk soal telunjuk jari saat salat akibat terlalu cinta atau mendukung capres-cawapres nomor urut 2 serta menghayati kalimat amin.
"Ini kentara bahwa agama menjadi alasan ampuh sebagai kendaraan politik, tapi di sisi lain tidak sepantasnya menjadi bahan candaan," pungkasnya. (Tri/Z-7)
Menurut Gomar, ke-Kristen-an sama sekali tidak ternodai dan tidak merasa terhina dengan aksi dan perkataan Ratu Thalisa melalui akun Tiktok-nya.
Forum Kiai Jakarta Bersatu menilai pernyataan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Suswono terkait janda kaya menikahi pemuda menganggur bukanlah penistaan terhadap Nabi Muhammad SAW.
KREATOR konten Agatha of Palermo dipolisikan karena diduga melakukan penistaan agama. Laporan ini diterima oleh Polda Metro Jaya dengan nomor STTLP/B/6650/XI/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA
Polda Metro Jaya telah memeriksa tempat kejadian perkara (TKP) dan sejumlah saksi terkait kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh pengarah gaya (fashion stylist) Wanda Harra.
KASUS Wanda Harra memakai cadar di kajian Ustaz Hanan Attaki berbuntut panjang. Wanda Harra yang merupakan fashion stylist itu akan diperiksa polisi.
Penyelidikan kasus dugaan penistaan agama yang melibatkan Pendeta Gilbert Lumoindong tak kunjung rampung. Polisi berdalih sampai saat ini masih memeriksa ahli.
Presiden Yoon Suk Yeol menegaskan Korea Selatan tidak akan tinggal diam terhadap provokasi "keji" Korea Utara dan berjanji melindungi rakyat melalui kesiapan militer dan aliansi dengan AS.
Awal pekan ini, Pyongyang menerbangkan ratusan balon besar berisi sampah dan pupuk kandang ke Seoul dan melakukan serangan pengacauan GPS.
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mewaspadai potensi provokasi yang dilakukan Korea Utara menjelang pemilihan umum (pemilu) anggota legislatif Korea Selatan, pada April mendatang.
Menlu Inggris David Cameron mengunjungi Kepulauan Falkland, menimbulkan klaim 'provokasi' dari pejabat regional Argentina.
Lewat tim pemenangannya, KPU telah menegur cawapres Gibran Rakabuming Raka karena memprovokasi saat debat perdana capres pada Selasa (12/12) lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved