Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DEBAT capres perdana dinilai masih kering penyampaian gagasan. Antara capres lebih banyak menonjolkan klaim-klaim dan menyerang secara personal dibandingkan menyampaikan apa yang dilakukan sebagai pemimpin nantinya.
"Debat pertama ini kita lihat perdebatan belum maksimal karena satu ke sana satu ke sana jadi kita belum mendapatkan yang gredet, ada yang menjawab formal ada juga yang tidak menanggapi. Lebih banyak gaya klaim masing pihak dan belum mendapatkan dialektika di antara perdebatan," ujar Suko Widodo, pakar komunikasi politik Universitas Airlangga saat dihubungi, Selasa (12/12).
Suko menambahkan, situasi itu bisa jadi terjadi karena pola debat yang difasilitasi KPU justri menghindari perdebatan.
Baca juga : Prabowo Mau Naikkan Gaji Hakim, Setuju?
"Iya pola yang dibuat KPU berbeda dengan Amerika. Jadi pola indonesia itu yang tidak suka berdebat. Jadi lebih banyak pada penyerangan personal. Belum lihat sisi data yang menyertai," ungkapnya.
Awalnya Suko membayangkan ketiga capres berdebat dengan disertai alat bantu seperti meja dan kursi serta alat tulis. Sehingga para capres bisa terlihat keseriusannya dalam menyimak dan menguasai isu.
Baca juga : Ganjar Sebut Prabowo Tak Tegas Jawab Isu Pelanggaran HAM
"Gambaran saya seharusnya calon ada mejanya dan mereka mencatat. Bukan adu kering gagasan. Menurut saya ada bagusnya masing-masing calon ada meja sehingga bisa mencatat. Karesa sarana ini sangat memengaruhi kondisi kesiapan calon dan wujud keseriusan. Kalau begini menjawab sekenanya saja, tetap diperlukan alat bantu untuk mempertajam," paparnya
Namun di sisi lain ketiga capres dalam debat kali ini sudah mampu dan berani memantik isu. Sebab sebelumnya ada rasa sungkan yang dibawa oleh para kandidat dalam debat. (Z-5)
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) RI akan segera memperbaharui dinamika perubahan data pemilih pascaputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait pemisahan jadwal pemilu nasional dan pemilu daerah.
KPU Mochammad Afifuddin mengapresiasi Mahkamah Konstitusi (MK) yang memutuskan untuk memisahkan pemilu tingkat nasional dan lokal mulai 2029.
KPU bakal mempelajari secara detail mengenai putusan MK tersebut yang berangkat dari uji materi oleh Perludem selaku pemohon.
KPU sedang menyusun rancangan peraturan KPU (RPKPU) terbaru tentang penggantian antarwaktu (PAW) anggota legislatif.
Themis Indonesia, TII, dan Trend Asia melaporkan dugaan korupsi itu dengan Pasal 2 dan Pasal 3 Undang-Undang Tipikor. Laporan dilayangkan pada 3 Mei lalu.
Koalisi masih memiliki waktu tujuh hari untuk memperbaiki pengaduan di DKPP yang tenggatnya jatuh pada 13 Juni mendatang.
Asah logika & retorika! Debat bukan hanya adu argumen, tapi seni berpikir kritis & komunikasi efektif. Pelajari tujuannya!
Asah logika! Argumen tajam, analisis mendalam. Temukan kekuatan persuasi & raih kemenangan intelektual.
Debat pamungkas (ketiga) pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Tengah diperkirakan akan berlangsung seru.
Polda Metro Jaya mengerahkan 1.516 personel demi mengamankan acara debat pamungkas Pilgub DKI Jakarta.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta bakal menghadirkan hal baru dalam debat ketiga sekaligus debat terakhir pemilihan gubernur-wakil gubernur pada Minggu (17/11) besok.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang kembali menggelar debat publik kedua dalam rangka pemilihan kepala daerah (Pilkada) untuk memilih wali kota Padang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved