Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
PAKAR politik CSIS Nicky Fahrizal mengatakan pembahasan penunjukan gubernur Jakarta oleh presiden di Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) merupakan wujud upaya melakukan sentralisasi kekuasaan. Upaya itu ingin membangun kekuasaan yang efektif dengan tindakan yang otoriter dengan melakukan penunjukan.
"RUU Daerah Khusus Jakarta itu merupakan wujud dari upaya melakukan sentralisasi kekuasaan. Mencoba untuk kekuasaan tersentralisasi dan menginginkan kekuasaan yang efektif, kalau bisa ditunjuk saja tidak perlu melalui pemilu itu yang bahaya padahal kita dalam lintasan demokrasi yang seharusnya semakin sehat," ujarnya ketika ditemui di Jakarta, Jumat (8/12).
Nicky menekankan praktik penunjukan kepala daerah dianggap sebagai pemerosotan demokrasi. Hal ini selain memang telah disusun secara dalam skema tertentu juga terjadinya ruang publik masyarakat sipil untuk kritis sebagai bentuk keseimbangan.
Baca juga : NasDem Dorong Pasal Penunjukan Langsung Kepala Daerah di RUU DKJ Dicabut
"Menyusutnya ruang publik masyarakat sipil sehingga kebebasan mereka mengecil. Lalu Masyarakat sipil kita tidak terkonsolidasi dengan baik selama 4 tahun 5 tahun terakhir,” ungkapnya.
Baca juga : RUU DKJ: Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Warganet Ramai-Ramai Menolak
Instrumen kekuasaan memberikan pengaruh yang cukup kuat terhadap gerakan sipil. Politik merangkul yang diterapkan Joko Widodo membuat sistem keseimbangan menjadi lemah dan mudah disingkirkan oleh kekuasaan.
"Simpul masyarakat sipil ada di pemerintahan ring 1 dan ring 2 itu sudah menjadi lemah. Dan sistem merangkul yang dilakukan Jokowi ketika kita melemah itu gampang sekali dilindas oleh kekuasaan," ucapnya.
Cara tersebut sambung dia sebelumnya pernah dilakukan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan merangkul masyarakat sipil dan akademisi. Namun yang SBY tidak berupaya mengecilkan ruang publik atau keseimbangan.
"Sebenarnya (cara ini) sudah pernah dilakukan oleh SBY dengan cara merangkul tokoh masyarakat sipil dan akademisi menjadi bagian pemerintah namun dia tidak berupaya untuk mengecilkan ruang publik atau menyusutkan ruang publik. Kalau Jokowi menyusutkan ruang publik dan membiarkan masyarakat sipil tidak terkonsolidasi. Ketika ada isu politik dan inkonstitusional jadi tidak menyeluruh yang satu bersuara yang lainnya tidak bersuara. Saya khawatir tidak berpengaruh pada electoral," paparnya.
Dengan demikian menurunya kualitas demokrasi gerakan masyarakat sipil yang tidak berpengaruh pada elektoral tidak memiliki daya doromg kuat untuk melakukan perbaikan. (Z-8)
Menurut dia, jika ada masalah, bukan berarti kebijakan taman yang buka 24 jam dihentikan karena taman yang dibuka 24 jam itu juga mendapat respons yang baik dari sejumlah warga.
Pramono mengatakan, berdasarkan data penjualan, pembelian dan kunjungan di Jakarta yang dimiliki Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, angka yang didapat saat ini telah melampaui target.
Adapula yang turut membandingkan penanganan tawuran yang dilakukan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang mengirim siswa ke barak militer.
Saat ini, masyarakat yang berkunjung ke Perpustakaan Jakarta dan PDS HB Jassin bisa mencapai 3.600 orang.
Pramono Annung mengatakan daycare balai kota lebih bagus ketimbang daycare Sekretariat Kabinet.
Pramono mengatakan bahwa ia merupakan orang Jawa tetapi dalam kultur Betawi ia akan memperjuangkan semua ciri khas Betawi agar menjadi tuan rumah di kota sendiri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved