Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Gabungan Kiai Pesantren Modern dan Tradisional Deklarasi Dukungan Ke Ganjar-Mahfud

Media Indonesia
15/11/2023 15:38
Gabungan Kiai Pesantren Modern dan Tradisional Deklarasi Dukungan Ke Ganjar-Mahfud
Ganjar Pranowo dan Ganajr Mahfud(AFP)

SEBANYAK 70 kiai dan ustaz gabungan dari berbagai alumni pesantren modern dan tradisionalis di Indonesia yang berhimpun dalam Relawan Santri Spartan mendeklarasikan dukungan mereka untuk kemenangan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD untuk Pilpres 2024. Deklarasi dilangsungkan di pelataran Beranda Politik, bilangan Utan Kayu, Jakarta, Rabu (15/11).

"Setelah mengamati, mencermati dan merenungkan situasi perpolitikan nasional menjelang Pilpres 2024, kami Relawan Santri Spartan berketetapan hati dan sudah mantap dalam mendukung Ganjar-Mahfud untuk memenangkan Pilpres 2024," jelas KH Budi Firmansyah, pembina Relawan Santri Spartan lewat keterangan yang diterima.

Baca juga: Gibran Bantah Isu Sungkem Kaesang Ditolak Megawati

KH. Budi optimistis bersama Ganjar-Mahfud, Indonesia akan lebih kuat dan lebih cepat maju secara ekonomi, berkeadilan secara hukum, dan tidak terjatuh ke jurang otoritarianisme dan penyelewengan politik untuk kepentingan keluarga dan golongan tertentu.

Baca juga: Setara Institute Tolak Normalisasi Pelanggaran Konstitusi dalam Pencawapresan Gibran

"Setidaknya ada 3 alasan, pertama karena alasan suluk, aspek perilaku atau etiket kedua pasangan ini. Bagi kami, Ganjar-Mahfud adalah pasangan yang paling baik suluk-nya di antara pasangan-pasangan lain. Alasan kedua faktor nazofah atau kebersihan. Bagi kami, keduanya adalah sosok-sosok yang bersih secara personal maupun tatkala menjalankan amanat kepemimpinan di dalam pemerintahan. Alasan ketiga adalah alasan muwazobah alias ketekunan dan pengalaman nyata di berbagai jenjang karir politik mereka,"  paparnya

Adapun KH Ule Suparman, seorang kiai NU dari Bandung, menjelaskan pentingnya menghubungkan kriteria suluk, nazofah dan muwazobah dalam khazanah dan pengalaman kaum santri ketika memilih pemimpin negara. "Anda boleh sepintar Einstein, sehebat Putin, atau anak Presiden. Tapi kalau nilai anda rendah dalam salah satu dari ketiga kategori tersebut ketika nyantri di sebuah pesantren, Anda tidak akan naik kelas," tandasnya.

Sementara itu, etua Relawan Santri Spartan, Gus Afthon Lubbi Nuriz menyatakan bahwa Santri Spartan akan melakukan ikhtiar terbaik dan akan senantiasa terbuka menyambut berbagai pihak yang ingin terlibat dalam pemenangan Ganjar-Mahfud. (P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya