Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
POLRI mengungkapkan strategi menjaga toleransi di tengah masyarakat. Upaya itu dimulai dari tingkat terbawah melalui bhayangkara pembina keamanan dan ketertiban masyarakat (Bhabinkamtibmas) dan bekerja sama dengan laporan masyarakat.
"Sehingga akar masalah yang berpotensi menjadi gangguan terdeteksi sejak dini," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dalam Forum Diskusi Denpasar 12 secara virtual, Rabu, (1/11).
Ramadhan mencontohkan kasus yang melibatkan massa seperti menutup atau melarang seseorang menjalankan kegiatan agamanya. Hal itu seyogyanya bisa dicegah.
Baca juga : Tumbuhkan Nilai Toleransi di Tengah Tantangan yang Dihadapi Kebhinekaan Indonesia
"Tentu ini adalah sebuah kegiatan yang tidak menghargai toleransi umat beragama. Tentu data deteksi aparatur sebelumnya harus kuat," tegas jenderal bintang satu itu.
Baca juga : Toleransi di Indonesia Dinilai Masih Sebatas Jargon
Ramadhan menyebut kasus yang kadung pecah di masyarakat biasanya terjadi akibat daya deteksi intelijen yang lemah. Sehingga Bhabinkamtibmas selalu berupaya mengumpulkan informasi supaya kasus intoleransi dapat ditekan seminimal mungkin.
"Ketika ada sebuah tempat terjadi sebuah protes akan didirikan tempat ibadah, seharusnya aparat kepolisian dan aparat keamanan wilayah segera mengetahui dan memprediksi," ujar dia. (Z-8)
Bupati Sukabumi, Asep Japar, mengaku prihatin terjadinya insiden di Kecamatan Cidahu, pekan lalu. Peristiwa tersebut mendapat perhatian berbagai elemen sehingga menjadi isu nasional.
ANGGOTA Komisi III DPR RI, Sarifudin Sudding mengatakan kasus intoleransi di Sukabumi disebut sebagai hal yang tidak seharusnya terjadi.
GUBERNUR Jawa Barat Dedi Mulyadi dinilai gagal mencegah adanya kasus intoleransi, salah satunya ialah pembubaran retreat pelajar Kristen di Sukabumi.
Dialog antaragama merupakan sarana yang sangat penting bagi mahasiswa untuk meningkatkan daya kritis, membangun hubungan antaragama yang baik dan bermakna.
KETUA Umum Ahlulbait Indonesia (ABI) Zahir Yahya menilai untuk menghadapi tantangan di Indonesia yang kompleks, Islam dan kebangsaan harus berjalan beriringan.
Universitas Nusa Cendana dianggap paling menarik dan terpilih menjadi role model untuk implementasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS).
GUBERNUR Jawa Barat Dedi Mulyadi menekankan pentingnya pemulihan harmoni sosial di tengah masyarakat Cidahu, Sukabumi, setelah insiden perusakan rumah yang diduga dijadikan tempat ibadah.
Tidak hanya karena secara geografis wilayahnya berbukit-bukit dengan ketinggian 760 meter di atas permukaan laut (mdpl), tetapi juga karena desa itu tak ubahnya Indonesia mini dengan beragam agama.
BUPATI Intan Jaya, Papua Tengah, Aner Maisini mengungkapkan Hari Raya Idul Adha merupakan momen untuk memperkuat solidaritas dan toleransi umat beragama.
"Setiap ada hari besar keagamaan, warga tanpa memandang keyakinan dan namanya berkumpul, saling pengucapan selamat," jelas Kepala Dusun Thekelan Agus Supriyo.
Toleransi, katanya, adalah kata yang paling sering terdengar tapi terkadang bisa berbalik menjadi penyebab tindakan-tindakan intoleran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved