Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
BANTUAN sosial (bansos) maupun bantuan langsung tunai (BLT) yang didistribusikan pemerintah jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 berpotensi memiliki muatan politis.
Menurut Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Khoirunnisa Nur Agustyati, bantuan dari pemerintah kepada masyarakat biasanya memang muncul mendekati perhelatan pesta demokrasi lima tahunan itu.
"Ini semacam ada pola bahwa BLT disalurkan dengan masa pemilu," ujarnya kepada Media Indonesia, Sabtu (27/10).
Baca juga : BLT Identik dengan Penyuapan Rakyat
Khoirunnisa berpendapat, program populis seperti bansos maupun BLT dapat mengubah opini dan pilihan politik publik. Ragam jenis bantuan dari pemerintah juga tetap dapat disalurkan walaupun petahana tidak maju dalam kontestasi politik.
Baca juga : Bansos Selalu Jadi Modus Politis Jelang Pemilu
"Kalau petahana memiliki preferensi dukungan terhadap salah satu kandidat, bisa jadi program semacam ini juga dimanfaatkan," tandasnya.
Terpisah, Direktur Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP) Indonesia Neni Nur Hayati meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk turun tangan dan melakukan pengawasan secara melekat terhadap program bantuan dari pemerintah.
Ia mengatakan, Bawaslu dapat melakukan klarifikasi terhadap pemerintah untuk memastikan ada tidaknya muatan kampanye dalam bantuan yang disalurkan ke rakyat. Sebab, bansos maupun BLT menggunakan anggaran negara.
"Bawaslu harusnya responsif ketika menemukan adanya informasi dan dugaan pelanggaran. Karena dampaknya kalau ini dilakukan kan bisa merugikan dan menguntungkan kandidat lain," jelas Neni.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menjanjikan adanya penambahan bantuan kepada setiap keluarga penerima manfaat (KPM) sebesar Rp400 ribu pada Desember mendatang. Hal itu disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja ke Sumatera Selatan.
Meski Presiden tidak secara resmi mendukung salah satu bakal pasangan calon dalam kontestasi Pemilu 2024, diketahui, putra sulungnya, yakni Gibran Rakabuming Raka, maju sebagai bakal calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.
Anak buah Jokowi di kabinet juga merupakan elite partai politik yang mendukung pasangan Prabowo-Gibran. Sebut saja Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan. (Z-8)
MENTERI Sosial Saifullah Yusuf menegaskan, telah banyak penerima Program Keluarga Harapan (PKH) yang telah naik kelas.
PPATK mengungkap ada 571.410 NIK penerima bantuan sosial terindikasi terlibat judol.
Temuan PPATK dari penelusuran data 2024, mengungkap bahwa nilai transaksi judol oleh penerima bansos, mencapai Rp957 miliar.
Pemerintahakan mencabut pemberian bantuan sosial (bansos) bagi para penerima manfaat yang terbukti menggunakannya untuk bermain judi online (judol).
IDAK ada kata lain selain miris setelah mendengar paparan PPATK terkait dengan temuan penyimpangan penyaluran bantuan sosial (bansos).
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menanggapi kekhawatiran soal potensi penyalahgunaan Bantuan Subsidi Upah (BSU) termasuk untuk praktik judi online (judol),
Megawati kembali mengungkit soal kekalahan Ganjar Pranowo-Mahfud Md dan meyakini bahwa ada kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif
PARTISIPASI pemilih pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kota Padang tahun 2024 tercatat hanya 49 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT).
KETUA PARA Syndicate Ari Nurcahyo menyebut Pilkada Serentak 2024 merupakan pertarungan antara Prabowo Subianto, Joko Widodo, dan Megawati Soekarnoputri.
Pentingnya kepedulian anak-anak muda terhadap perhelatan pilkada mendatang.
DINAMIKA politik jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 kian panas. Adanya pertemuan antara Joko Widodo dengan salah satu pasangan calon Pilkada Jakarta,
Elektabilitas Rido unggul dari kandidat lain karena pengaruh pemilih Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved