Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
Ribuan pendukung pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar memadati Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, yang menjadi akses menuju Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kamis (19/10) pagi.
Mereka membawa atribut partai pengusung Anies-Muhaimin, mulai dari bendera berukuran kecil sampai yang besar. Para simpatisan itu juga membawa spanduk dan poster pasangan calon yang akan mendaftar ke KPU sebagai calon presiden dan wakil presiden.
Sebagian massa ada yang berkumpul di Taman Menteng dan ada juga yang langsung menuju Kantor KPU.
Baca juga: Surya Paloh: Anies-Muhaimin adalah yang Terbaik dari Semua yang Baik
Petugas kepolisian pun melakukan rekayasa lalu lintas. Akses kendaraan menuju Jalan Imam Bonjol ditutup.
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskadar menjadi pasangan capres dan cawapres pertama yang mendaftar ke KPU. Pasangan itu diusung Partai NasDem, PKB, PKS, dan sejumlah partai non parlemen seperti Partai Ummat dan Masyumi.
Baca juga: Surya Paloh: Banyak yang Mencoba Merusak Keyakinan Kita terhadap Anies
Sebelum bergerak ke KPU, Anies dan Muhaimin telebih dulu menyambangi kantor DPP PKS, DPP PKB dan NasDem Tower untuk bersilaturahmi dan memohon doa restu dari seluruh elite dan kader partai tersebut. (Ant/Z-11)
KPK membuka peluang memanggil tiga mantan Menaker sekaligus politikus PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Hanif Dhakiri, dan Ida Fauziyah dalam kasus dugaan pemerasan TKA
Saat itu, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menjabat sebagai Menteri di Kemenaker. KPK sudah memberikan rekomendasi atas pemerasan tidak terjadi.
Total pemerasan dalam kasus ini menyentuh Rp53 miliar. Namun, kata Budi, angka itu baru terdeteksi dari 2019. KPK menduga permainan kotor itu terjadi dari 2012.
KPK diminta memeriksa tiga mantan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) yakni Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Hanif Dhakiri, dan Ida Fauziyah terkait dugaan korupsi di Kemenaker
MENTERI Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, hadir dalam pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan.
Cak Imin menegaskan bahwa kunjungan ini membawa misi penting, antara lain memperkuat hubungan bilateral Indonesia dengan Vatikan.
Indonesia telah memiliki pemimpin nasional dari berbagai latar belakang, mulai dari militer (TNI) hingga sipil, tetapi belum ada yang berasal dari korps kepolisian.
Pria yang akrab disapa Romy tersebut mengatakan bahwa PPP masih menunggu hasil muktamar partai yang rencananya digelar pada September mendatang.
Wakil Ketua Partai NasDem, Saan Mustopa mengatakan pihaknya tidak akan terburu-buru dalam mendeklariskan pencalonan Prabowo sebagai capres di pemilu selanjutnya.
Ray Rangkuti menilai keputusan Partai Gerindra dalam mengusung kembali Prabowo Subianto untuk menjadi calon presiden 2029 terlalu cepat.
Indonesia yang memiliki keragaman etnis dan budaya, rentan terhadap perpecahan jika tidak dikelola dengan baik.
Cak Imin enggan menanggapi lebih jauh ihwal kemungkinan memajukan dirinya. Ia menilai pesta demokrasi 2029 masih lama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved