Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

SYL Fokus Dampingi Ibunya yang Sedang Sakit

Lina Herlina
11/10/2023 22:08
SYL Fokus Dampingi Ibunya yang Sedang Sakit
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Mensesneg Pratikno (kanan) menerima mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Istana Merdeka,(Antara)

KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK), telah menetakpan tiga orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan dan penerimaan gratifikasi di lingkup Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia, yaitu Mentan nonaktif Syahrul Yasin Limpo, Sekjen Kementan Kasdi Subagyono dan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan.

Syahrul Yasin Limpo pun belum angkat bicara terkait penetapan terhadap dirinya sebagai tersangka. Sejak tiba di Makassar, tepatnya di kediaman orang tuanya (ibu) di Jalan Haji Bau, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (11/10) pukul 09.30 Wita, tidak sekali pun Syahrul menunjukkan diri.

Syahrul memberi perwakilan kepada keponakannya, Devo Khadaffi untuk memberi keterangan. Menurutnya, Syahrul tidak punya niatan sama sekali melawan hukum. Keberadaannya di Makassar saat ini, untuk menjengung ibunya bernama Nurhayati atau oleh keluarga akrab disapa Buna.

Baca juga : KPK : SYL Perintahkan Pegawai Kementan Setor Uang untuk Dirinya

"Buna sedang sakit, sekarang kondisinya belum stabil, masih naik turun. Maklum orang tua usianya hampir 90 tahun. Tadi sempat batuk dan kemudian agak sesak napas, jadi sekarang terus dijaga. Jadi mohon maaf," kata Devo.

Baca juga : 3 Tersangka Kasus Korupsi di Kementan Kantongi Rp13,9 Miliar

Dia juga menyebutkan, jika Syahrul masih ada di dalam rumah dan tetap akan kooperatif menjalani proses hukum yang ada ke depannya. "Beliau tidak menghindar sama sekali, beliau akan ikut semua aturan. Ini murni ingin mengunjungi ibunya yang lagi sakit. Dan sampai di sini sampai kondisinya membaik," sebut Devo.

Devo juga enggan berkomentar tentang rencana praperadilan yang akan diajukan Syahrul setelah penetapan dirinya sebagi tersangka. Juga mengaku tidak tahu soal informasi kemungkinan penjemputan oleh tim penyidik KPK.

"Kami belum tahu tentang hal itu dan saya rasa Pak Syahrul sudah siap dengan semua proses. Nanti kalau terkait proses-proses hukum. Mohon teman-teman menghubungi langsung dengan penasihat hukum Pak Syahrul. Saya hanya menyampaikan mewakili keluarga terkait kondisi dari Buna Pak syahrul yang sedang sakit," urai Devo.

"Jika kondisi bunda sudah membaik, beliau (Syahrul) langsung minta pulang (balik Jakarta). Mohon doanya nenek, orang tua kami untuk bisa disembuhkan dan bisa kembali pulih dan Pak Syahrul bisa mengikuti proses hukum selanjutnya," sambungnya. (Z-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya