Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Forum Rakyat Jelata Anti Korupsi Kawal Kasus Ketua KPK di Kepolisian

Budi Ernanto
10/10/2023 10:06
Forum Rakyat Jelata Anti Korupsi Kawal Kasus Ketua KPK di Kepolisian
Pengunjuk rasa berorasi di depan Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (9/10).(DOK IST)

FORUM Rakyat Jelata Anti Korupsi mengawal kasus dugaan pemerasan yang dilakukan oleh Ketua KPK Firli Bahuri kepada mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Koordinator Forum Rakyat Jelata Anti Korupsi Daeng Wahidin mengungkapkan status dugaan pemerasan itu sudah pada tahap penyidikan, namun siapa tersangkanya belum diumumkan.  

Daeng menegaskan, dugaan pemerasan oleh Ketua KPK tidak bisa dibiarkan terjadi begitu saja. Karena itu berbahaya bagi penanganan korupsi di Indonesia. 

"Bisa dibayangkan kalau pemimpin tertinggi KPK saja sudah main api, sudah main-main dalam penanganan kasus korupsi, ini tidak bisa dibiarkan karena akan menyuburkan praktek-praktek korupsi di tanah air," ucap Daeng.

Baca juga: Kompolnas Ingin Kasus Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK Ditangani Bareskrim Polri

Daeng mengatakan Forum Rakyat Jelata Anti Korupsi berharap ada komunikasi dari Polri. Tetapi ia menegaskan, kalau tidak ada juga tidak masalah.

Forum Rakyat Jelata Anti Korupsi sendiri pada Senin (9/10) berunjuk rasa di di halaman Polda Metro Jaya, Jakarta. Aksi dilakukan sebagai respons terhadap kegaduhan yang soal kasus dugaan pemerasan Ketua KPK terhadap Syahrul.

Baca juga: Firli Bahuri dan Segudang Permasalahan di KPK

Dalam aksi tersebut, sejumlah emak-emak memasang poster di pagar halaman Polda Metro Jaya yang bertuliskan 'Wanted, Segera Tangkap Firli Bahuri'.

"Yang penting kita sudah menyampaikan pendapat kita agar Polda Metro Jaya segera tangkap Firli Bahuri," tegas Daeng seraya menambahkan pada Rabu (11/10), Front Indonesia Timur Bersatu akan kembali ke Polda dan KPK untuk menuntut agar Firli ditangkap. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya