Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Presiden: Ada Aplikasi yang Memiliki Data 123 Juta Warga Indonesia

Kautsar Widya Prabowo
04/10/2023 15:28
Presiden: Ada Aplikasi yang Memiliki Data 123 Juta Warga Indonesia
Contoh KTP Masyarakat Indonesia.(MI)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku kaget ada apalikasi yang memiliki data 123 juta warga Indonesia. Data tersebut diperoleh hanya dalam hitungan bulan.

"Artinya apa? perilaku konsumen kita sudah dipegang. Moodnya mau kemana sudah dipegang, arahnya mau ke mana sudah bisa ditebak," ujar Presiden Jokowi saat memberikan arahan kepada peserta PPSA XXIV dan Alumni PPRA LXV 2023 Lemhanas, di Istana Kepresidenan, Rabu, 4 Oktober 2023. 

Presiden juga menyebut apalikasi terkait melakukan tindakan predatory pricing atau menjual rugi secara ekstrim. Pasalnya, ia melihat ada kaos yang dijual dengan harga murah hanya Rp5000.

Baca juga: Mengenal Doxing dan Hukumnya di Indonesia

"Sudah mulai bakar uang, yang penting menguasai data, menguasai perilaku," tuturnya. 

Selain itu, Presiden menyebut barang yang dijual di aplikasi bukan dari dalam negeri. Presiden menilai pemerintah dan masyarakat telat menyadari adanya tindakan penjajahan di era modern ini.

Baca juga: Lawan dengan Pemikiran, bukan Buka Data Pribadi

Oleh karenanya, Presiden ingin regulasi perdagangan digital, pembayaran digital, hingga keamanan data dapat segera dibentuk. Sehingga kedaulatan digital Indonesia dapat terlindungi.

"Saya sampaikan regulasinya ini yang harus mengejar (kemajuan teknologi)," bebernya. (Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya