Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
BAKAL calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo mendapatkan sambutan antusias dari para mahasiswa Universitas Pasundan (Unpas), Bandung, Jawa Barat. Ganjar menjadi salah satu pemateri untuk mengisi kuliah umum dalam Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKBM) Unpas yang diselenggarakan pada hari ini, Selasa (3/10).
Saat tiba di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Bandung, Jawa Barat, Ganjar yang menggunakan kemeja berwarna hitam langsung disambangi mahasiswa Unpas untuk diajak foto bersama hingga bersalaman.
Kemudian ketika masuk ke dalam gedung Sabuga Bandung, mereka meneriakkan nama Gubernur Jawa Tengah dua periode sebagai bentuk penghargaan atas kehadiran Ganjar sebagai pemateri di kuliah umum Unpas.
Baca juga: PDIP Belum Tentukan Cawapres Pendamping Ganjar
“Pak Ganjar, Pak Ganjar,” teriak beberapa mahasiswa di dalam gedung Sabuga Bandung.
Ganjar yang melihat antusias para mahasiswa tersebut pun melontarkan senyuman.
Baca juga: Tiga Paslon Akan Membuat Pemilu 2024 Lebih Sehat
“Selamat sore semuanya. Terima kasih,” kata Ganjar.
Sementara itu, Rektor Unpas Prof Eddy Jusuf menyatakan pihaknya sengaja mengundang Ganjar untuk memberikan kuliah umum dalam Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKBM).
Dikatakan Eddy, kehadiran Ganjar dalam kuliah umum ini diharapkan bisa memberikan pencerahan bagi para mahasiswa baru untuk menjalani perkuliahan di Unpas.
“Kami mengundang Bapak Ganjar Pranowo sebagai Ketua Dewan Pangaping Paguyuban Pasundan untuk memberikan pencerahan kepada adik-adik sekalian untuk melangkah menempuh studi di Unpas,” ujar Eddy.
Sementara itu, salah satu mahasiswa baru Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pasundan, Fikram Samudra merasa senang mendapatkan kuliah umum dari Ganjar Pranowo.
“Rasanya seneng banget, karena udah lama pengen ketemu Pak Ganjar tapi gak kesampaian, akhirnya pas kuliah di Unpas ketemu Pak Ganjar,” kata Fikram. (Z-7)
Acara ini juga membuka ruang diskusi seputar transformasi media digital dan relevansi storytelling dalam membangun keterhubungan yang berdampak di masyarakat.
Dengan pengawasan yang tepat, AI bukanlah ancaman, melainkan peluang besar yang dapat mempermudah kehidupan manusia.
Generasi muda percaya bahwa akuntan akan digantikan oleh mesin. Padahal, masih banyak potensi area pengembangan dan justru semakin dibutuhkan.
Proyek teater ini dipimpin oleh Dhiva Nanda Gusti Ayu Chalista sebagai Production Manager.
Letak geografis Kepulauan Riau yang terdiri dari 96 persen lautan menjadi modal besar dalam membangun industri berbasis kemaritiman.
UNIVERSITAS Samudra (Unsam) Langsa, terus berbenah menghadapi perkembangan zaman dan teknologi terkini.
Praktik multibahasa menjadi salah satu kunci untuk menarik minat mahasiswa asing untuk belajar di kampus-kampus Indonesia.
INSTITUSI pendidikan harus terus mendukung untuk tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) dengan berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan berbasis pada aksi nyata.
Di tengah-tengah padatnya aktivitas kuliah, nongkrong dekat kampus jadi kegiatan tambahan para mahasiswa.
Langkah pemerintahan Trump bukan hanya mengancam masa depan mahasiswa, juga merendahkan kontribusi intelektual.
Saat ini, dari total mahasiswa yang terdaftar di Harvard, hampir 27% atau sekitar 6.800 orang merupakan mahasiswa internasional.
KAMPUS berperan penting dalam mencetak lulusan yang berdaya saing. Karena itu, kemampuan berwirausaha dan profesionalisme harus ditanamkan pada mahasiswa sejak awal jenjang kuliah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved