Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
BAKAL calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo mendapatkan sambutan antusias dari para mahasiswa Universitas Pasundan (Unpas), Bandung, Jawa Barat. Ganjar menjadi salah satu pemateri untuk mengisi kuliah umum dalam Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKBM) Unpas yang diselenggarakan pada hari ini, Selasa (3/10).
Saat tiba di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Bandung, Jawa Barat, Ganjar yang menggunakan kemeja berwarna hitam langsung disambangi mahasiswa Unpas untuk diajak foto bersama hingga bersalaman.
Kemudian ketika masuk ke dalam gedung Sabuga Bandung, mereka meneriakkan nama Gubernur Jawa Tengah dua periode sebagai bentuk penghargaan atas kehadiran Ganjar sebagai pemateri di kuliah umum Unpas.
Baca juga: PDIP Belum Tentukan Cawapres Pendamping Ganjar
“Pak Ganjar, Pak Ganjar,” teriak beberapa mahasiswa di dalam gedung Sabuga Bandung.
Ganjar yang melihat antusias para mahasiswa tersebut pun melontarkan senyuman.
Baca juga: Tiga Paslon Akan Membuat Pemilu 2024 Lebih Sehat
“Selamat sore semuanya. Terima kasih,” kata Ganjar.
Sementara itu, Rektor Unpas Prof Eddy Jusuf menyatakan pihaknya sengaja mengundang Ganjar untuk memberikan kuliah umum dalam Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKBM).
Dikatakan Eddy, kehadiran Ganjar dalam kuliah umum ini diharapkan bisa memberikan pencerahan bagi para mahasiswa baru untuk menjalani perkuliahan di Unpas.
“Kami mengundang Bapak Ganjar Pranowo sebagai Ketua Dewan Pangaping Paguyuban Pasundan untuk memberikan pencerahan kepada adik-adik sekalian untuk melangkah menempuh studi di Unpas,” ujar Eddy.
Sementara itu, salah satu mahasiswa baru Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pasundan, Fikram Samudra merasa senang mendapatkan kuliah umum dari Ganjar Pranowo.
“Rasanya seneng banget, karena udah lama pengen ketemu Pak Ganjar tapi gak kesampaian, akhirnya pas kuliah di Unpas ketemu Pak Ganjar,” kata Fikram. (Z-7)
Memasuki tahun kedua, program ini memberikan kesempatan bagi para penerima untuk belajar langsung di University of Science and Technology Beijing (USTB).
Feby menyampaikan suka citanya karena telah berkesempatan mendapat wejangan langsung dari Menteri Brian. Ia pun menitipkan pesan untuk teman-teman seperjuangannya.
Pentingnya kolaborasi antara Baznas dan dunia akademik untuk memperluas pemahaman masyarakat terhadap zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya.
Dengan berdirinya Sentra HKI di kampus ini nantinya semua produk, inovasi paten, kekayaan intelektual dan sebagainya yang dihasilkan oleh sivitas akademika dapat didaftarkan dan diakui.
AI harus dilihat sebagai peluang besar untuk menciptakan solusi kreatif dalam berbagai bidang, terutama pendidikan.
Rudy Salim mengangkat tema “Driven by Design, Powered by Technology”, membahas perpaduan antara desain, inovasi, dan teknologi.
INSTITUSI pendidikan harus terus mendukung untuk tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) dengan berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan berbasis pada aksi nyata.
Di tengah-tengah padatnya aktivitas kuliah, nongkrong dekat kampus jadi kegiatan tambahan para mahasiswa.
Langkah pemerintahan Trump bukan hanya mengancam masa depan mahasiswa, juga merendahkan kontribusi intelektual.
Saat ini, dari total mahasiswa yang terdaftar di Harvard, hampir 27% atau sekitar 6.800 orang merupakan mahasiswa internasional.
KAMPUS berperan penting dalam mencetak lulusan yang berdaya saing. Karena itu, kemampuan berwirausaha dan profesionalisme harus ditanamkan pada mahasiswa sejak awal jenjang kuliah.
Kampus tentu tidak boleh abai terhadap tantangan besar yang dihadapi dunia pendidikan tinggi Indonesia saat ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved