Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

PDIP Tanggapi Santai Pertemuan Jokowi-SBY

Rifaldi Putra Irianto
03/10/2023 19:13
PDIP Tanggapi Santai Pertemuan Jokowi-SBY
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan SBY di Istana Negara.(Sekretariat Negara)

PDIP menanggapi santai terkait pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Negara beberapa waktu lalu.

Ditemui di Kantor DPP PDIP, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pertemuan itu hal yang biasa. PDIP menyikapi pertemuan tersebut sebagai bentuk silaturahmi.

"Pertemuan di antara pemimpin merupakan suatu hal yang baik apalagi bapak SBY yang juga sosok presiden ke-6 dan pak Jokowi sosok presiden ke-7, sehingga pertemuan itu dinilai oleh PDIP merupakan bagian dari tradisi silaturahmi yang baik yang dilakukan para pemimpin," ucap Hasto, Selasa (3/10).

Baca juga: Pengamat Sebut Ada Nuansa Kemarahan Megawati Soal Kaesang Gabung PSI

Disinggung tanggapan PDIP terkait adanya kabar bahwa pertemuan antara Jokowi dan SBY yang membicarakan reshuffle menteri kabinet indonesia maju, Hasto berpesan bahwa Jokowi jangan terburu-buru melakukan reshuffle jika tidak dalam kondisi mendesak.

"Bagi presiden Jokowi skala prioritas saat ini adalah melakukan langkah-langkah percepatan terhadap seluruh target-target program strategis yang sudah dicanangkan, dan kemudian melakukan evaluasi-evaluasi secara konstruktif untuk nantinya diberikan kepada pemerintahan yang akan datang," tutur Hasto.

Baca juga: PDIP Yakin Gibran Setia

"Isu reshuffle dalam situasi sekarang ya tentu saja kurang kondusif. Kecuali ada menteri yang karena aspek-aspek hukum atau berhalangan tetap, itu reshuffle dapat dilakukan," imbuhnya.

Meski meminta Jokowi untuk lebih fokus pada penyelesaian program-program strategis di akhir masa pemerintahannya, namun Hasto mengatakan bahwa keputusan reshuffle sepenuhnya ada ditangan Presiden.

"Sepenuhnya terkait reshuffle kami serahkan kepada pak Jokowi karena itu merupakan hak prerogatif Jokowi," tukasnya.

(Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik