Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
BAKAL calon presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan, kembali menegaskan misinya untuk menghadirkan keadilan ditengah masyarakat Indonesia. Hal itu diungkapkan Anies di hadapan kader serta simpatisan Partai Masyumi.
Di tengah problematika yang tengah dihadapi Indonesia saat ini, Anies mengatakan salah satu persoalan paling mendasar di Indonesia adalah keadilan sosial bagi seluruh masyarakat.
"Di dalam sebuah rangkaian gagasan yang dituliskan dalam pembukaan UUD 1945 disitu terungkap kalimat yang sangat penting yang terlewatkan, ada pada penutupnya yaitu menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Ini tujuan utama yang sekarang harus dikuatkan kembali," kata Anies di Rapat Kerja Nasional (Rakornas) Partai Masyumi, Sabtu (30/9).
Baca juga: Partai Masyumi Resmi Deklarasi Dukungan Untuk Anies-Muhaimin di Pilpres 2024
Dijelaskan Anies, dengan segala aspek yang dimiliki bangsa ini semestinya bukan hal yang sulit untuk menghadirkan Keadilan untuk masyarakat Indonesia.
"Di sisi lain negara memiliki sumber daya yang luar biasa, kekuatan institusi, kekuatan fiskal, kekuatan sumber daya alam, itu semua adalah kekuatan yang bisa diarahkan oleh negara untuk menghadirkan keadilan dan ketika itu harus dikerjakan maka prosesnya adalah proses politik," terang Anies.
Baca juga: Ke Jombang, Anies-Gus Imin Naik Vespa
Karenanya, Anies pun meminta kepada Partai Masyumi untuk dapat berjalan bersama dan berjuang bersama dengannya dan Muhaimin Iskandar (bacawapres KPP) dalam menyongsong Pilpres 2024 demi menghadirkan keadilan bagi masyarakat Indonesia.
"Seperti yang disampaikan pak Ketua Umum Masyumi (Ahmad Yani), kita harus bekerja ekstra keras untuk menjangkau semua, siap untuk bekerja ekstra?," tanya anies.
"Siap," sahut peserta.
"Kenapa kita harus bekerja ekstra? Karena yang kita bawa adalah aspirasi utk melakukan perubahan, dan perubahan itu hampir selalu dikhawatirkan mengganggu stabilitas. Perubahan itu ada perubahan dalam aspek metode, perubahan dalam aspek pendekatan, tapi tujuan kita sama, tujuan kita Indonesia yang adil, Indonesia yang makmur, Indonesia yang maju dan tujuan itu yang kita tuju," tukasnya. (Rif/Z-7)
Dengan dihapuskannya PT, setiap partai pemilu bisa mengajukan capres-cawapres di Pilpres 2029. Dengan begitu, para putra terbaik bangsa punya kesempatan jauh lebih besar untuk nyapres.
Akankah keduanya bakal memenangi pertandingan? Seberapa besar faktor Anies dan Jokowi dalam ikut menentukan sang kampiun?
Siapa sebenarnya yang menelikung Anies? Seperti apa takdir politik Anies selanjutnya?
Anies yang diusung oleh Partai NasDem sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024
Anies pun turun mencoba ikut memanen kol bersama para petani
Masyarakat menginginkan Indonesia yang lebih adil dan adil makmur bagi semua, bukan untuk sebagian.
GPMP menargetkan puluhan juta suara untuk pasangan calon nomor urut 1 Anies Baawedan-Muhaimin Iskandar (Amin) pada Pemilu 2024.
Elektabilitas kepala daerah akan meningkat dengan sendirinya apabila mereka mampu menunjukkan kinerja dan prestasi dalam mengendalikan pandemi di daerahnya masing-masing.
Para politisi sudah seharusnya punya tanggung jawab untuk membereskan pandemi covid-19 dulu. Apalagi hingga hari ini terjadi kenaikan eksponensial.
DI tengah penanganan pandemi covid-19 yang belum juga usai, pemberitaan di media massa sudah ramai dengan isu terkait dengan utak-atik calon presiden (capres) yang bakal maju di Pemilu 2024.
Sayangnya, ada sejumlah pihak yang sudah tidak sabar dan bernafsu untuk meraih jabatan dan kekuasaan dengan intrik-intrik politik yang begitu mudah dibaca masyarakat.
Nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming masuk dalam 6 besar calon presiden dengan elektabilitas tertinggi di angka 2,7%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved