Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KALANGAN disabilitas mengharapkan bakal capres Pilpres 2024 Ganjar Pranowo kelak terpilih menjadi Presiden RI. Harapan itu terucap saat Ganjar mengunjungi Badan Unit Usaha Mandiri Posko Perjuangan Rakyat (BUMI Pospera) di Jakarta, Kamis (28/9). Bakal capres 2024 itu tiba di BUMI Pospera sekitar pukul 11.00 WIB.
Ganjar sempat melakukan beberapa kegiatan dan menggunakan jasa para difabel di sana, mulai dari menggunakan jasa cuci mobil hingga ngopi bersama para difabel. Ganjar juga memuji bagaimana para difabel di BUMI Pospera bisa berjuang untuk hidup mandiri.
"Kamu keren. Terima kasih, ya," ucap Ganjar sambil mengacungkan kedua jempolnya.
Baca juga: Ganjar Ajak Masyarakat Bangun Komunikasi Positif
Ganjar dan komunitas disabilitas di BUMI Pospera sempat berbincang bersama. Banyak hal yang dibahas dalam obrolan tersebut, antara lain, harapan para penyandang disabilitas akan perhatian dari pemerintah terkait pekerjaan, akses pendidikan, pelatihan dan lainnya.
"Banyak di antara kami yang menganggur karena sulit mendapatkan pekerjaan. Banyak perusahaan yang tidak mau menerima penyandang disabilitas untuk bekerja," kata Reza Fahmi (40), penyandang disabilitas lainnya saat menyampaikan keluhannya di hadapan Ganjar.
Baca juga: Perindo Sebut Cawapres Ganjar Dibahas Terbuka
Fahmi menegaskan para penyandang disabilitas tidak berbeda dari masyarakat lain. Mereka juga bisa bekerja dengan baik seperti lainnya, meski memiliki keterbatasan.
Oleh karena itu, Fahmi merasa senang bisa bertemu langsung dengan Ganjar untuk menyampaikan curahan hatinya. Pria 40 tahun itu juga mendoakan Ganjar menjadi presiden.
“Kami mengenal Pak Ganjar sejak lama. Kami tahu Pak Ganjar sangat peduli pada kelompok disabilitas. Kami berharap Pak Ganjar bisa jadi presiden dan bisa memperluas akses disabilitas agar bisa mandiri," harapnya.
UJIAN Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM PTKIN) 2025 kembali digelar serentak di seluruh Indonesia dengan sistem daring melalui Sistem Seleksi Elektronik (SSE).
"Mau bikin ram justru bertolak belakang dengan kearifan masyarakat adat, padahal itu kebutuhan bagi penyandang disabilitas,"
Hafsah tak sendiri, melainkan bersama 9 difabel lainnya turut meningkatkan kapasitas melalui pelatihan ini.
Yayasan Indonesia Setara (YIS) berkolaborasi dengan Kitaoneus.asia dan Refo menghadirkan pelatihan pemasaran digital bertajuk Saatnya Difabel Setara.
Difabel didampingi pengawas dan juru bahasa isyarat di laboratorium komputer gedung B, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik.
Alfa tertarik mengikuti pelatihan selain meraih kesetaraan, juga ingin berkompeten sehingga bisa bekerja di sektor lain yang lebih cemerlang.
Talkshow tersebut menyoroti peran penting keuangan digital dalam meningkatkan kemandirian ekonomi penyandang disabilitas.
Pentingnya tanda identifikasi bagi penyintas disabilitas tak nampak karena sering kali mereka tidak mendapatkan perlakuan khusus saat di ruang publik maupun transportasi umum.
Penghargaan ini menjadi simbol apresiasi atas dedikasi dan kontribusi Reda Manthovani dalam pengembangan dan promosi olahraga taekwondo, khususnya untuk komunitas disabilitas.
PELUANG kerja bagi penyandang autisme di Indonesia masih rendah. Hal ini dibuktikan dengan masih banyaknya orangtua mengalami kebingungan mencari pekerjaan untuk anaknya yang autisme.
Agni Project adalah inisiatif pemberdayaan penyandang disabilitas di Yogyakarta yang terinspirasi dari komunitas UMKM kreatif di kota asal Tiara.
Ia menegaskan pentingnya menjadikan keberpihakan terhadap penyandang disabilitas sebagai gerakan nyata, bukan sekadar retorika.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved