Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
PARTAI Kebangkitan Bangsa (PKB) menilai pernyataan Ketua DPW PKB Jawa Tengah Muhammad Yusuf Chudlori (Gus Yusuf) yang viral di media sosial sudah menjadi rahasia umum.
Dalam video viral itu, Presiden Joko Widodo pernah meminta agar Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mendukung Prabowo Subianto-Erick Thohir sebagai capres dan cawapres Pemilu 2024.
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan Gus Yusuf dikenal sebagai figur yang jujur dan taat. Maka sulit memercayai Gus Yusuf mengarang cerita palsu.
Baca juga : Viral Video Presiden Jokowi Minta PKB untuk Dukung Prabowo-Erick
"Saya tidak tahu persis dan yang saya Gus Yusuf orangnya alim dan jujur, sulit rasanya percaya Gus Yusuf berbohong ngarang cerita palsu. Dan juga yang disampaikan Gus Yusuf itu sebetulnya sudah menjadi rahasia umum," ujarnya saat dihubungi, Sabtu (16/9).
Dia menerangkan dalam berpolitik PKB tetap menjunjung tinggi kebebasan sikap politik dan saling menghormati antara koalisi dan partai politik. "Kita tentu harus saling menghormati. Kita harus ciptakan pesta demokrasi ini dengan sejuk dan bahagia," ungkapnya.
Baca juga : Pegang Data Intelijen Mengenai Parpol, Jokowi: Saya Tahu Mereka Menuju Kemana
Sebelumnya beredar video berdurasi singkat Ketua DPW PKB Jawa Tengah Muhammad Yusuf Chudlori (Gus Yusuf) mengungkap Presiden Joko Widodo pernah meminta agar Ketua Umum Muhaimin Iskandar mendukung Prabowo Subianto-Erick Thohir sebagai capres-cawapres Pemilu 2024.
Hal tersebut disampaikan ketika dia mendampingi Muhaimin Iskandar bertemu Presiden Jokowi sebelum acara harlah PKB beberapa waktu lalu. Mereka mengundang Jokowi untuk hadir di hajatan besar PKB itu.
Dia mengatakan, karena dirinya dilirik Muhaimin untuk memberi jawaban ke Presiden Jokowi maka Gus Yusuf menjawab kepada Jokowi. Dia menyebut, pihaknya akan keberatan karena baik Prabowo maupun Erick tak punya hubungan langsung dengan Nahdlatul Ulama (NU).
"Minta maaf bapak, kalau PKB diminta dukung Prabowo-Erick, jujur kita keberatan. Kedua-keduanya tidak ada irisan NU-nya,” kata Gus Yusuf dalam video tersebut.
Gus Yusuf mengutarakan, PKB dengan tegas menolak mendukung Prabowo-Erick. “Kiai-kiai di bawah bingung, kampanye bagaimana? saya sampaikan terbuka waktu itu. Intinya kita nolaklah,” kata dia. (Z-4)
Keduanya menjadi landasan membangun bangsa secara bersama-sama demi mewujudkan kemakmuran dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dana yang sudah disetor dalam Tabungan Pajak tidak bisa ditarik kembali karena sistem menahannya sebagai komitmen membayar pajak
Dasco mempersilahkan partai politik (parpol) untuk menyampaikan sikapnya masing-masing. Keputusan tentang pemilihan kepala daerah itu akan diambil bersama-sama dengan seluruh partai.
Miko menyebut ada catatan penting dalam ketersediaan infrastruktur dasar dan jaminan layanan publik yang berkualitas bagi pekerja di IKN.
Golkar merespons usulan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tentang pilkada tak langsung seperti gubernur ditunjuk langsung oleh pemerintah pusat.
Harus dipastikan ide tersebut apakah optimal atau tidak bagi IKN, pihaknya menunggu keputusan Presiden Prabowo Subianto.
Menko PM menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, swasta, akademisi, media, dan publik untuk membangun ekosistem jaminan sosial yang kuat.
Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar meminta Kementerian Sosial dan PPATK memperketat pengawasan agar dana bansos tidak disalahgunakan untuk judi online.
Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) A. Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menegaskan pentingnya meningkatkan literasi jaminan sosial bagi seluruh masyarakat Indonesia.
PFI menyelenggarakan FIFest 2025 sebagai upaya mendorong transformasi sosial berbasis budaya filantropi.
Cak Imin berjanji mengawal realisasi dana itu sampai programnya berjalan. Koordinasi dimaksimalkan agar perintah Prabowo berjalan dengan baik.
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kemenko Pemberdayaan Masyarakat dan Aliansi Forum Multistakeholder dalam acara Filantropi Festival 2025 (FIFest 2025).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved