Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PARTAI Amanat Nasional (PAN) menyatakan pihaknya tak mempermasalahkan kepergian Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Kalau sudah mau pisah, ya biasa saja. Tidak perlu disesali. Tidak perlu juga disalah-salahkan. Bahkan, tidak boleh menghabiskan waktu membicarakan peristiwa itu," papar Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay dalam keterangannya, Kamis (7/9/2023).
Saleh juga mengimbau agar kader-kader di koalisi Indonesia Maju tidak berlarut-larut dalam polemik hengkangnya PKB.
Baca juga: PKB Hengkang, Parameter Politik Indonesia: Prabowo Bakal Kehilangan Suara di Jatim
"Kalau pengamat dan masyarakat mau memperbincangkan, silahkan saja. Tetapi, kader-kader partai Koalisi Indonesia Maju tidak semestinya ikut berpolemik. Tidak ada guna dan manfaatnya," ucap Saleh.
Saleh meyakini kepergian PKB justru akan membuat koalisi Indonesia Maju semakin solid dan kokoh. Ia menegaskan agar seluruh kader pendukung Prabowo untuk tidak merasa dizalimi dengan kepergian PKB ke koalisi Perubahan bersama NasDem.
Baca juga: Dewan Syuro PKB Sempat Geram Perubahan Nama KKIR Jadi KIM
Terkait siapa yang akan mendampingi Prabowo dalam kontestasi Pilpres 2024 nanti, Saleh menerangkan segala sesuatunya bisa terjadi.
"Siapa yang tahu. Waktu menuju pendaftaran kan masih lama. Pergeseran-pergeseran masih bisa terjadi,” tandasnya.
Senada, Koalisi Indonesia Maju membantah adanya kesulitan untuk menentukan siapa calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi calon presiden sekaligus Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Viva Yoga Mauladi, selaku Wakil Ketua Umum DPP PAN mengemukakan pihaknya tak memiliki kesulitan dalam memilih cawapres karena politik Indonesia saat ini ialah politik yang rasional.
“Artinya politik berdasarkan kepada data-data kuantitatif. Data-data kuantitatif itu diambil dari hasil survei yang independen, kredibel, dan memiliki tingkat akurasi hingga validasi yang sesuai dengan realitas masyarakat,” tegas Viva Yoga kepada Media Indonesia, Minggu (3/9).
Dari ukuran-ukuran tersebut, lanjut Viva Yoga, akan menjelaskan yang sebenarnya apa yang menjadi aspirasi masyarakat dari nilai elektabilitas tokoh atau calon. (Ykb/Z-7)
Megawati kembali mengungkit soal kekalahan Ganjar Pranowo-Mahfud Md dan meyakini bahwa ada kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif
PARTISIPASI pemilih pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kota Padang tahun 2024 tercatat hanya 49 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT).
KETUA PARA Syndicate Ari Nurcahyo menyebut Pilkada Serentak 2024 merupakan pertarungan antara Prabowo Subianto, Joko Widodo, dan Megawati Soekarnoputri.
Pentingnya kepedulian anak-anak muda terhadap perhelatan pilkada mendatang.
DINAMIKA politik jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 kian panas. Adanya pertemuan antara Joko Widodo dengan salah satu pasangan calon Pilkada Jakarta,
Elektabilitas Rido unggul dari kandidat lain karena pengaruh pemilih Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
KETUA Komisi XIII DPR dari Fraksi Partai NasDem Willy Aditya optimistis Rancangan Undang-Undang (RUU) Masyarakat Hukum Adat bisa disahkan di era pemerintahan Prabowo Subianto.
PKB menyebut Mahkamah Konstitusi (MK) tidak menghitung banyaknya dampak atau implikasi terhadap pemerintahan dengan memutuskan pemilu nasional dan pemilu daerah dipisah.
Pemilu serentak yang selama ini dikenal sebagai 'pemilu lima kotak' tidak lagi berlaku.
Usulan ini akan disampaikan saat pembahasan revisi UU Pemilu setelah adanya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal pemisahan pemilu nasional dengan lokal.
PARTAI Kebangkitan Bangsa (PKB) menilai pemilu terpisah tidak berpengaruh terhadap sistem kepengurusan partai. Namun, justru berdampak pada pemilih yang lelah.
PKB mengusulkan kepala daerah dipilih oleh anggota DPRD. Usulan ini akan disampaikan saat pembahasan revisi UU Pemilu setelah MK putuskan soal pemisahan pemilu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved